Hari ini Jeongwoo terpaksa pergi ke kampus sendiri, para suaminya tidak terlihat sejak siang tadi. Jeongwoo duduk di meja kantin paling pojok, dekat dengan kolam ikan. Cukup lama dia hanya diam menatap kearah kolam, sampai saat Jay dan Jake datang kemudian duduk didepannya
"JaJay"
Keduanya saling menatap satu sama lain, mereka menghela nafas bersamaan. Jujur saja mereka tidak menyukai panggilan itu, tapi karena itu Jeongwoo mereka tidak bisa mengatakan tidak
"Kenapa Jeo?" Jake membuka suara, sementara Jay memperhatikan raut wajah Jeongwoo yang sedikit pucat
"Lo sakit?" Tanya Jay, tangannya bergerak menyentuh kening Jeongwoo yang bersuhu normal
"Jewu jelek ya?"
Baik Jake ataupun Jay, keduanya terkejut mendengar satu pertanyaan gamblang yang Jeongwoo utarakan
"Jeo, lo yang udah punya suami 9 terus posesifnya bukan main aja masih mempertanyakan lo jelek apa gak. Apa kabar dengan gue yg satu aja belum dapet?" Ujar Jake sedikit dramatis
"Berasa kehabisan stok manusia di bumi gue tuh" Sambungnya
Jay bahkan sampai menatapnya dengan pandangan erghhh sinis
" Lu lihat gue apa, kambing. Gue juga manusia ya anjirr?!" Kata Jay, sedikit nyolot
" Gue tahu lu bukan kambing, gue tahu lu manusia, cuma mirip mahluk astral aja makanya gw gak mau" Sahut Jake, bikin Jay pengen lempar temennya itu ke kolam ikan, siapa tahu jadi mermaid :)
"Udahlah ini kita lagi bahas Jeongwoo, kenapa jadi bahas lo sih?!" Kata Jake lagi sedikit sensi, Jay cuma bisa hela nafas sambil elus dada Jake. Abis itu tangannya dipukul kuat sama Jake sampe dia ngeringis sakit
"Jadi Jeo, lo tuh cakep, manis, lucu. Pokoknya semuanya lo borong sampe gak mau bagi-bagi ke gue"
" Lo juga manis"
" Diem bangsat, gue lagi serius "
Jake kesel, Jay cuma bisa nahan tawa ditempatnya. Tumben sekali laki-laki itu gak bisa diajak serius, biasanya yang paling anteng ya Jeongwoo, apasih!
"Lo lagi insecure, cowok mana yang bikin lo insecure hah?"
"Dia cewek" Sahut Jeongwoo dengan bibir mengerucut, Jake lihat itu matanya udah ngerjap-ngerjap nahan gemes
"Cewek mana yang bikin lo insecure?" Tanya Jau, mulai serius dalam obrolan. Bahkan dia sampai mencondongkan tubuhnya agar bisa mendengar suara lirih Jeongwoo lebih jelas
" Gak tahu, gak kenal"
Jeongwoo ngalihin pandangannya ke ponselnya dimeja, Yoshi baru aja ngirim pesan permintaan maaf karena gak nganterin Jeongwoo tadi. Tapi Jeongwoo terlalu malas untuk membalasnya, jadi dia mengabaikan pesan itu
"Ketemu dimana?" Tanya Jake lagi setelah Jeongwoo kembali menatap kearah kolam
" Dirumah, di ruang tamu, disamping kak Yoshi"
"Lengkap banget" Cicit Jay pelan, dia tersentak saat pahanya ditepuk keras sama Jake tanda teguran
"Ceweknya cantik, kak Yoshi juga kelihatan seneng banget sampe ngerangkul cewek itu"
" Mungkin itu keluarganya?" Kata Jake berusaha untuk membuat Jeongwoo berpikir positif
" Dia gak punya saudara perempuan, kalaupun saudara sepupu harusnya Papa udah cerita"
"Mending lo tanyain langsung sama dia, mungkin aja ada salah paham?" Ujar Jay sambil ngusap punggung tangan Jeongwoo lembut, tapi hanya hitungan detik tangannya ditarik Jake dan digantikan tangan laki-laki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo Harem | OT10 (REVISI + ONGOING)
FanfictionTentang Jeongwoo dengan 9 suaminya
