๑| 5.New Job

29 7 0
                                    

Memiliki keluarga Bahagia merupakan keinginan setiap orang, namun tidak bagi Jia.
Ia lebih memilih menjalani kehidupannya sendiri tanpa keluarga.

Semakin meningkatnya kebutuhan, membuat penghasilan sebagai kasir minimarket tidaklah cukup bagi Jia,ia harus mengakalinya dengan mencari pekerjaan sampingan lain.

Setelah seminggu Jia mencari pekerjaan ringan yang cocok untuk nya, ada seseorang yang menawarkan perkerjaan kepada Jia.

"Baiklah, kalau boleh tau pekerjaan apa itu?"

Tanya Jia penasaran

"Simpel saja, anda harus menyelesaikan misi untuk menghasilkan 100 juta setiap misi yang anda selesaikan,bagaimana?"

Mendengar nominal uang yang banyak Jia langsung menyetujuinya tanpa mengetahui apa misi yang dimaksud oleh orang itu.

"aku setuju"

"Baiklah,temui saya di ***** pukul 7 malam besok"
"Ini nomor ponsel saya"
Orang itu menyerahkan selembar kertas berisi nomor ponselnya.

"Terimakasih"

:

:

:

6.50 PM

Jia sedang menunggu seseorang yang berjanjian dengannya kemarin sesuai dengan alamat yang diberikan oleh orang itu.

6.55 PM

"Wah..anda datang tepat waktu ya?"
Sahut orang itu dari belakang

"Ah iya,Jadi...bagaimana?"

"Begini...anda harus melenyapkan target yang telah ditentukan untuk menyelesaikan misi"
"Sesuai dengan janji saya, anda akan mendapatkan 100 juta setiap misi yang telah selesai"

"Huh?! Melenyapkan?,Apa maksudmu?"

"Hm,saya telah mengawasi- ah, maksud saya...mengamati kemampuan anda, anda memang berbakat dalam hal ini"
"Bagaimana?,tertarik?"

"....ya"
Jia menjabat tangan orang itu

"Sebelumnya perkenalkan, nama saya Han Yoo jin"

"Aku, Kang Jia"

Pria berkacamata itu menyeringai, melihat Jia dengan mudah menerima tawarannya.

"Ini adalah Target pertama anda"
Yoo jin memberikan selembar foto seseorang dan sebuah senapan
"Selamat menjalankan misi"
Pria itu pergi meninggalkan Jia

:

:

:

"Bagaimana?"
Tanya pria bersurai hitam dengan beberapa tatto di tangannya

"Tidak disangka..putri dari Mr. Kang sangat mudah menerima tawaran saya"

"Lalu..apa rencana anda?"
Tanya pria bertato lagi

"Tenang saja, saja sudah menyiapkannya"
Jawab Yoo jin santai
"Seong eun, Saya punya tugas untuk anda"

"Apa itu?"

"Cari tahu identitas asli Park Heejin"

"Baiklah"

After 15 minutes..

"Bos, saya sudah mendapatkan nya"
"Ia memiliki nama asli Lavinia Carlin Wittelsbach,lahir pada 9 September 2004 di Jerman, merupakan putri bungsu dari Heinrich Caine Wittelsbach dan Park Ha-Eun"
"Hanya itu yang saja dapatkan"

"Putri bungsu?"
"Itu artinya..dia mempunyai saudara?"
"Bisa kau cari identitasnya?"

"Identitasnya tidak tertera di sini, itu artinya ia sangat dirahasiakan"

"Hm~menarik.."

:

:

:

Hachoo!

"Hah..kenapa aku bersin terus menerus dari tadi.."

"Mungkin ada orang yang membicarakan mu"
Ucap Lia

Krauk..

Krauk..

"Hei..kalau mau makan camilan jangan berceceran dong, jadi kotor sofaku nanti"
Keluh Heejin

"Tinggal di cuci kan?"

"Kau yang cuci ya?"

"Ah enggak,kalau gitu tinggal beli lagi, kau kan kaya"
Jawab Lia dengan masih mengunyah makanan

"Gak,bulan ini aku pengen beli Porsche"

"Cih, emang kau bisa nyetir?"
Ejek Lia

"Engga"

"Terus buat apa kau beli mobil HAH?!"

"Buat pajangan cocok juga"

Bugh
Lia melempar bantal tepat di wajah Heejin

"Sudah ku bilang Jangan hambur hamburkan uangmu PARK HEEJIN!!"

"Biarin"
"Toh, itu uang papaku"

"Terserah, Vape ku mana?
Tanya Lia

"Vape itu nggak sehat jadi aku buang"

"APA?!"

"Perbaiki pola hidupmu Lia,kau terlalu banyak mengonsumsi junk food,gula berlebihan,Vape,tidak pernah olahraga pula"

"Aduh..semua kata katamu sangat menusuk"

"Tau ga?,Makanan siap saji yang tinggi akan kalori dan karbohidrat tersebut mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuhmu. Dan hal itu dapat mengubah kadar insulin normal. Jika kamu sering mengonsumsi makanan ini, maka kamu berisiko lebih besar terkena resistensi insulin dan dia-"

"CUKUP,CUKUP,CUKUP!"
"Iya deh!, aku akan kurangi makan junk food"

"Gitu dong, nanti malam biar aku yang masak kau ga perlu pesan makanan"

"Iyadeh.."
Jawab Lia dengan terpaksa

7.19 PM..

"S-salad?.."
Mata Lia menyipit tak suka melihat beberapa campuran sayur di piringnya.

"Kau harus diet"
Ucap Heejin

"Tapi, sayur itu pahit!"

"Makan atau aku akan membuang Nintendo mu"
Ancam Heejin

"..."
Pada akhirnya Lia tetap memakan salad itu walau dengan terpaksa, 'ah.. aku benci sayur'.

:

:

Continued..

ᴡʜᴏ ɪꜱ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴠɪʟʟᴀɪɴ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang