《 TUMBUH 》

8. Honeymoon?

HAPPY BIRTHDAY MOMMY INDAH, PRINCESS JAMBI HEHHEE

Gassss...

-----‐-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini oniel dan indah mengantar anak-anak kerumah mama anin. Anak-anak setuju memberikan indah dan oniel waktu untuk quality time berdua.

"Selama mommy sama ayah ke thailand baik-baik ya dirumah oma anin, mommy nanti chat atau telpon kalian ya sayang-sayangnya mommy" ucap indah dan menolehkan kepalanya ke belakang.

"Siap mommy, mommy tenang aja yang penting transferan lancar ya kan yah?" Atin menaikan alisnya satu, oniel yang merasa di kode pun tersenyum tipis.

"Iya ayah ngerti kok, ntar ayah transferin uangnya" ujar oniel dengan malas.

Terlihat anak-anak ondah hanya mengoceh pada ayah mereka, indah melirik oniel sekilas dan mengusap tangan sang suami dengan lembut.

Oniel melirik indah juga sekilas dan menghembuskan nafasnya pelan atas kelakuan anak-anak mereka.

-----‐----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kini keluarga ondah telah sampai dirumah keluarga oniel, merekapun di sambut hangat oleh mama amira. Mama amira adalah mama oniel dan papa bhaskara adalah ayah oniel.

"OMAAAA OPAAAA ADEK KANGEN IH...." ujar atin sambil berlari ke arah keduanya, dan memeluk papa bhaskara serta mama amira.

"Adududu yang kangen sama oma dan opa, bontot nakal kesayang oma" ujar mama mira

"Halo opa.... oma..., kakak juga kangen hehehe" ujar ashel

"Maca juga oma opa..." keduanya lantas memeluk ketiga putri oniel dan indah.

"Mah..pah.." ujar indah dan salim kepada mama dan papa oniel.

"Haduh makin cantik aja sih mantu mama, kita duduk dulu ayok, mama mau cerita sama kamu sayang" ujar mama amira dengan heboh, sedangkan oniel dan papa bhaskara hanya saling lirik melihat kedua wanita dewasa itu kini mulai heboh dengan obrolan mereka.

"Opa.. oma emang begitu ya? Bisa kalem dan heboh secara bersamaan?" Tanya atin dengan polosnya.

"Shuuutttt..." oniel yang mendengar ucapan atin dengan cepat membekap mulut bokem.

"Adek nggak usah nanya begitu, kamu mau kita di suruh jadi babu seminggu?" Ujar oniel dengan lirih.

Sementara itu atin berusaha melepas tangan sang ayah dari mulutnya, dan papa bhas hanya geleng-geleng kepala melihat sang anak dan cucunya yang berdebat.

"Ih papa nih tangannya kotor, adek bilang ke mommy ya biar dimarahin, lagian orang nanya doang ngapain coba oma marah. Kalo papa yang bilang gitu mungkin aja di marahin sama oma wleeee..." ujar atin dan di akhiri dengan menjulurkan lidahnya ke arah oniel.

"Atin tuh fotocopy'an kamu lah mas wkwkwk sakit perut papa liat kelakuannya, aduh..." papa bhas memegang perutnya karena kelelahan tertawa.

"Papa nih ah, btw paps mas titip anak-anak ya seminggu. Indah ikut mas buat ngecek kerjaan di singapore sama thailand, palingan seminggu sih paps. Anak-anak juga jadwalnya libur, jadi papa bebas bawa mereka kemana aja asal nggak hilang aja nanti hehe" ujar oniel, papa bhas hanya menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, barang-barangnya mana? Masih di mobil?" Tanya papa bhas, oniel mengangguk

"Jono! Ambil barang-barang di mobil oniel ya, bawa ke ruang anak-anak di lantai dua langsung, ajak si jodi juga" ucap papa oniel.