Kim Namjoon manusia berparas manis yang harus bekerja keras demi mempertahankan hidup di dunia yang mengerikan ini. bekerja paruh waktu di restoran makan cepat saji dan menjadi kasir di minimarket untuk memenuhi kehidupan dia dan kedua adiknya Taehy...
karya ini merupakan cerita fiksi berdasarkan imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian sesungguhnya. nama dan karakter di dalamnya hanya untuk memenuhi alur cerita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Aku ingin memberitahumu bahwa aku mencintaimu. -
hari itu, merasa tubuhnya akan jatuh sakit. rasa mual yang tidak kunjung berhenti sejak kemarin memberi sensasi tidak nyaman untuknya. namjoon berjalan ke arah meja tempat makan untuk meletakkan masakan yang telah matang dia berusaha menahan rasa pusing yang hampir membuat kepala pecah, dari kemarin dia belum memakan makan sedikit pun hanya minum air mineral saja itu karena rasa mual yang sungguh menyebalkan mengakibatkan tubuh namjoon tanpa tenaga. ketika jemarinya menyentuh meja untuk menahan tubuhnya namun tetap saja rasa pusing sangat menyiksanya beruntung taehyung dengan cepat menahan lengan namjoon.
" hyung sebaiknya kau dirimu saja, aku takut jika hyung memaksa untuk pergi bekerja akan terjadi sesuatu yang buruk " ujar taehyung jemari menggapai mangkuk di tangan namjoon dan meletakkan di atas meja lalu dia menuntun namjoon duduk
" hyung berikan ponselmu padaku " ujar taehyung kembali membuat namjoon mengerutkan alisnya dengan tatapan bingung
" untuk apa tae? "
" biar aku yang menghubungi pemilik Coffee shop jika hyung tidak bisa bekerja hari ini "
taehyung melihat ponsel namjoon yang tergeletak di meja, dengan segera dia mengambil ponsel namjoon sebelum sang pemilik menjauhkannya taehyung tahu kakaknya tidak akan menyetujui sarannya. taehyung menekan kontak dan mencari nomor bos kakaknya
" siapa nama pemilik Coffee shop? "
" hoseok "
taehyung mulai mengetik sesuatu di sana dan beberapa detik dia kembali menutup ponsel namjoon setelah dia selesai mengirimkan pesan tidak masuk bekerja. kini dia memperhatikan sang kakak yang terlihat pucat
" hyung sebaiknya kita ke rumah sakit saja, aku takut hyung kenapa-kenapa. ah, iya hyung juga harus makan dari kemarin aku perhatikan hyung belum makan apapun "
mata namjoon menyapu sekeliling ruangan dia tidak menemukan seorang yang dia cari. taehyung mengerti dengan tatapan namjoon jika namjoon mencari saudara kembarnya
" jimin bilang jika dia akan sering berada di agensi mungkin beberapa minggu lagi dia akan pindah ke dorm " ujar taehyung menjelaskan pada kakaknya namun belum lama dia melihat jimin yang baru datang dengan wajah kelelahan. jimin membungkukkan tubuhnya sedikit ketika dia melihat kedua saudaranya
