Chapter 7 : Artistic Meaning When Falling in Love, How Do I Love You?

190 17 8
                                    

- hati yang membeku seperti salju yang bertumpuk di musim dingin yang panjang -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- hati yang membeku seperti salju yang bertumpuk di musim dingin yang panjang -

















namjoon menghela napas berat ketika melihat pesan yang terera di ponselnya. hari ini dia harus rela kehilangan pekerjaannya, tuan lee mengirim pesan bahwa dia tidak lagi membutuhkan namjoon untuk mengajari anaknya belajar, tuan lee harus pulang kembali ke kampung halamannya dan terpaksa mengundurkan diri dari pekerjaannya di seoul untuk meneruskan usaha kedua orang tuanya yang belum lama telah meninggal.

namjoon menutup ponselnya dan memasukan kembali ke kantung celana dia kembali melanjutkan membersihkan kaca jendela di subway. namjoon kembali menghela napas untuk yang kedua kalinya ketika dia melihat boneka sapi yang menggemaskan berukuran besar berada di hadapannya di balik kaca yang menghalangi.

" annyeong! namjoonie yang manis kau tahu mengapa hari ini terlihat cerah? karena senyuman dari lesung pipi cantik dari namjoonie terlihat sungguh manis itu sebabnya mengapa suasana hari ini cerah " suara jackson terdengar di buat seperti karakter dalam kartun anak-anak.

namjoon keluar dari restoran makan cepat saji tersebut dan segera menghampiri jackson

" namjoonie gimana kau suka tidak dengan boneka ini? "

" aku tak paham kenapa dokter wang melakukan hal semacam ini? "

" jelas aku hanya ingin membuat harimu bahagia apa aku terlihat berlebihan? " jawab cepat jackson " sapi ini akan menemani harimu dia juga yang akan memberi vitamin penyemangat untuk kau menjalani setiap hari-harimu dan satu hal lagi yang lebih penting agar kau terus mengingat diriku "

" terimakasih banyak untuk semua niat baikmu aku menghargai semua usahamu tapi sekarang aku ingin bekerja dengan baik agar aku tak mendapat masalah dari atasanku jika aku tak melakukan tugasku dengan baik "

" kau belum menjawab kau suka tidak dengan bonekanya? atau kau suka karakter yang lain? "

" astaga, bonekanya lucu kok. tapi aku tak punya waktu untuk bermain-main jika kau ingin berbicara mengenai hal yang lain nanti saja jika aku punya waktu "

jackson mengangguk setuju dan menarik tangan namjoon kala sosok berparas manis itu berjalan masuk ke dalam restoran, mereka berdua masih berada di luar restoran.

" kemarin kau kemana? kenapa telepon juga pesan yang aku kirim tak kau balas? aku juga datang ke rumahmu tapi kau tak ada apa kau mencoba menghindari aku? "

+

yoongi sesekali melirik ke samping, seokjin yang tengah mengobati luka di perutnya. sekelompok musuh melakukan penyerangan di markas gudang tempat penyimpanan persenjataan ilegal, sepertinya seokjin terlalu jauh berpikir jika musuh kali ini lemah dan mudah di tipu namun dugaan dia salah musuh kali ini berbeda mereka sangat mudah membaca gerak lawan, hampir saja dia termakan perangkap dari mereka. dan membuat amarah kim seokjin naik mereka meledakkan gudang tempat penyimpanan narkotika. sejatinya mereka hanya mengincar gudang tempat penyimpanan narkotika namun bukankah jauh lebih menarik jika mereka bermain-main dengan seokjin si bos mafia itu dan setelah itu mereka akan tertawa melihat reaksi amarah dari seokjin

Devil's Ginkgo || JinnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang