Chapter 12 : A remedy that will make my stopped heart beat

135 19 3
                                    

- I need you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- I need you.. -




















hari itu, seokjin masih mengingat saat ayahnya mengirim dirinya ke jepang untuk dilatih menjadi kuat bersama dengan orang kepercayaan ayahnya. saat itu adalah keputusan yang paling dia benci dari ayahnya. dan di hari terakhir dia berada di seoul diam-diam dia menemui seseorang yang telah membuat denyut nadinya sakit. seokjin memperhatikan photo masa kecilnya bersama dengan seseorang, bahkan jika dia jujur sosok manis itu satu-satunya alasan mengapa dia bisa kembali ke korea.

seokjin miliki banyak ribuan alasan untuk dia tidak memutuskan kembali ke korea, apalagi alasan terbesar dia enggan kembali yaitu dia membenci ayahnya. namun kehadiran sosok itu mampu menjadi alasan terkuatnya untuk kembali. seseorang pernah mengatakan padanya jika dia membenci suatu hal satu-satunya alasan adalah dia tidak pernah kembali melihat apa yang membuatnya membenci. seokjin bisa membenci segalanya yang ada di dunia ini namun dia tidak bisa membenci sosok yang menatapnya dengan sorot mata teduh namun terkesan angkuh, terus terang seokjin tidak tahu alasan sosok itu begitu berharga untuk hidupnya.

malam itu, seokjin kembali menatap jendela kamar namjoon sudah seminggu dia melakukan hal ini tanpa berminat apapun. seokjin akan pulang ketika lampu kamar itu mati, seokjin menyakini namjoon sudah tidur dia hanya ingin mengawasi jika namjoon hidup dengan baik.

" seokjin-ssi? " ujar namjoon yang menunjukkan wajahnya di luar jendela mobil seokjin. namjoon merasa bingung dengan mobil seokjin yang berada di luar rumahnya

seokjin terlanjur berpikir jika yang dia perhatikan adalah namjoon namun untuk malam ini anggapan dia tidak benar. seokjin keluar dari mobilnya memperhatikan namjoon sejenak lalu dia membuang pandangannya kemanapun asal jangan melihat namjoon.

" seokjin-ssi kenapa diluar? "

" kau jangan salah sangka dulu aku disini bukan untuk melihatmu aku ingin berkunjung ke rumah temanku di sekitar sini " ujar seokjin dengan wajah yang hampir membeku, padahal dia tidak berharap situasi ini akan terjadi

" ah, begitu "

namjoon tampak mempercayai ucapan seokjin dan seokjin bersyukur namjoon tidak menanyakan lebih lanjut.

" taehyung mungkin sudah tidur dia memang sering tidur di kamarku padahal sebelum pulang dari apotek aku membelikan dia ramyeon biasanya dia malam-malam akan bangun karena kelaparan "

seokjin menaikan alisnya, jadi yang dia perhatikan tadi bukan namjoon melainkan adiknya dan satu hal lagi yang membuat dia keheranan namjoon membeli banyak obat di apotek padahal namjoon tidak terlihat sakit di matanya

" kau sakit? "

" bukan aku, pamanku yang sakit " ujar namjoon sambil menunjukkan kantung plastik berisi obat-obatan untuk pamannya, seokjin yang melihatnya ingin mual dengan obat yang banyak itu

Devil's Ginkgo || JinnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang