.
.
.
.
Di pagi hari terlihat seorang anak perempuan yang sedang berlarian" Woyyyy aku cepat kita terlambat" Teriak name
Dan beberapa temannya yang juga berlari menuju ke sekolah
Saat sampai di sekolah
" Huh! Untuk tidak terlambat " ucap name kelelahan
" Kau benar " balas teman name yang juga kelelahan
Mereka pun masuk ke kelas bersama-sama
Sudah lima menit mereka menunggu guru tapi tidak ada yang masuk kelas
" Capek! Aku lari-larian tadi agar tidak terlambat tapi. Malah hari ini jam kos " ucap Lia teman name
Saat jam istirahat kini name dan kelima temannya sedang makan di bawah pohon
" Kalian sudah membaca novel lovely princess belum " tanya teman name bersama pina
Name dan teman-teman mengangguk
" Kalau begitu misalnya kita masuk ke lovely princess, kalian mau jadi kembaran siyapa , atau pun adik siyapa " tanya Mia
Name berfikir sebentar
" Aku ingin menjadi saudara kembar jennette " name
" Aku mau jadi kakak athanasia " Lia
" Aku adik izekiel " Pina
" Aku mau jadi adik Lucas " Rina
" Hahah menjadi saudara kembar Lucas? Jadi tuan bangka yang hidup ribuan tahun. Hahah " ucap Lia sambil tertawa
Dan ikut oleh name dan yang lainya yang juga menertawakan ucap Rina
Saat selesai menertawakan Rina. Name dan yang lainya melanjutkan memakan makanannya masing-masing
Sedangkan Rina yang di tertawaan kan hanya menatap kesal ke arah teman-temannya
Deg
" Gyaaaaaahh tolongin teman mu ini " pekik name menjerit saat tersedot portal demensi yang sejak kapan muncul
" Aaaaaaa teman pendiam kami !!!!!!! " Teriak teman-teman name
[ Selamat anda di berikan satu permintaan untuk berikarnasi ke novel lovely princess]
[ Anda ingin menjadi apa ]
Terlihat name yang masih mengelek masih tidak mengerti maksud sistem
" Ahhhh aku mau jadi saudara kembar jennette" ucap name
[ Permintaan di terima]
•
•
•
•
•
•
10%
•
•
•
•
•
•
•
•
•
100%DEGGG
______________________________
Perlahan name membuka kedua matanya
Dia mengangkat tangannya dan name dapat melihat tangannya yang menjadi kecil
2 tahun kemudian
Kini terlihat Zenity yang sedang berjalan ke perpustakaan pribadi Aplhaues
Saat sampai di perpustakaan Zenity langsung mengambil buku tentang sihir dan perlahan mempelajari nya
Zenity juga mempelajari buku buku-buku lain supaya menambah pengetahuan nya dan juga tata Krama nya
" Zenity kau sedang apa ? " Tanya seseorang
Zenity yang mendengar seseorang memanggilnya pun langsung melihat ke arah pintu
Dan Zenity dapat melihat ke arah Zenith yang berada di pintu perpustakaan
Zenity pun langsung berjalan ke arah Zenith
" Ada apa Zenith? " Tanya Zenity
" Ayo bermain kakak " teriak Zenith sambil menarik tangan Zenity
Zenity yang di tarik pun hanya bisah pasrah jika Zenity menolak pasti Zenith akan menangani dengan keras seperti biasanya yang membuat telinga Zenity sakit
______________________________________
Di malam hari terlihat Roger yang sedang mengerjakan dokumen
" Paman "
Suara dari Zenity membuat Roger menoleh ke arah suaranya, Zenity berjalan ke arah Roger sambil membawa teh dan beberapa cemilan
" Ada apa Zenity " tanya Roger yang melihat Zenity meletakkan teh dan cemilan di meja bekerja nya
" Paman pasti lelah jadi Zenity bawakan ini " Zenity pun langsung berjalan pergi meninggalkan Roger di ruangannya dengan cemilan yang sudah dia letakkan di meja Roger
Roger melihat ke arah cemilan dan teh yang Zenity letakan , Roger mengambil teh nya dan meminumnya dan juga memakan cemilan yang di tanggal kan Zenity " teh lemon "
Di sisi Zenity dia berjalan menuju kamarnya
" Zenity " panggil izekiel
Zenity pun menghentikan jalanya dan melihat ke arah izekiel
" Kenapa kakak Kiel " tanya Zenity
" Apa yang tadi kau lakukan di ruang kerja " tanya izekiel
" Aku hanya memberikan teh leman dan beberapa cemilan agar paman tidak begitu lelah " jawab Zenity
" Tapi ayah ku tidak pernah mau minum teh lemon Zenity! " Izekiel
" Kau kok tadi Zenity bawakan teh lemon dan paman Roger meminumnya " ucap Zenity
Izekiel hanya mengangguk
" Kau tidak tidur ? " Izekiel
" Ini Zenity baru mau tidur. Selamat malam kak Kiel" Zenity pun berjalan masuk ke kamarnya meninggalkan izekiel yang menglihat ke arah Zenity
" Dia membawakan ayah teh lemon , Zenity sangat perhatian. Kalau begitu aku juga akan melakukan itu agar bisah di lihat oleh ayah " gumam izekiel menyemangati dirinya
Izekiel melihat pintu kamar Zenity yang tidak tertutup, izekiel berjalan masuk ke kamar miliki Zenity terlihat Zenity yang sedang tertidur dengan tenang
Izekiel melihat ke arah Zenity yang tertidur lelap
" Selamat malam Zenity " gumam izekiel berjalan keluar dari kamar Zenity sambil menutup pintu kamar milik Zenity