bab : 11 festival kembang api

46 10 2
                                    

.
.
.
.
.
.

Di pagi hari yang cerah terlihat izekiel dan Laura yang sedang duduk taman kediaman Aplhues

"Apa menurut kakak tehnya enak ?" Tanya Laura membuka keheningan antara dirinya dan izekiel yang saat ini sedang menikmati acara minum teh hanya berdua

"Ini enak.....tetapi bisah kau panggil aku izekiel tidak perlu pakai kak" ketus sebel izekiel

Dia paling tidak suka jika Laura memanggilnya dengan sebutan kak izekiel , izekiel lebih suka saat di panggil hanya menguntungkan izekiel atau Kiel yang terkadang di pakai Laura izekiel sangat tidak suka saat Laura mengucapkan kata 'kak' saat memanggilnya

Izekiel melihat ke arah Laura sebentar "Laura"panggil izekiel

Laura menoleh ke arah izekiel dengan tatapan penasaran dengan apa yang akan izekiel katakan selanjutnya

"Nanti malam aku mau mengajak mu melihat festival kembang api. Mau kah kau pergi bersama ku ?" Izekiel melihat ke arah lain

Sesungguhnya izekiel merasa malu , tatapi dirinya juga menginginkan melihat tempat-tempat bersama Laura

Laura melihat izekiel

Izekiel sedikit menunduk malu dengan pipi yang berwarna merah. Terlihat jelas bahwa izekiel sedang gugup saat ini , " aku mau " ucap Laura sambil melihat ke arah izekiel yang tersenyum mendengar jawaban yang di berikan Laura




Malamnya kini Laura sudah memakai baju berwarna biru gelap

"Izekiel apa kau sudah siap" tanya Laura mendekati izekiel yang sudah berpakaian rapi dengan baju berwarna biru gelap sama seperti Laura

" Aku sudah" jawab izekiel sambil menjulurkan lengannya pada Laura

Izekiel dan Laura berjalan sambil bergandengan tangan melewati beberapa pelayan yang menetap mereka dengan senyuman

********

Sesampainya di festival

Izekiel dan Laura keluar bersama

Banyak barang-barang cantik dan para penjual dengan ramainya orang-orang yang juga ingin melihat festival

" Ayo ke sana " Laura menarik tangan izekiel berjalan menuju sebuah toko makanan
Yang terletak tidak jauh dari tempat mereka

" Pak belik ini 2 ya " ucap Laura

" Baik nona " ucap penjual langsung membuat kan pesanan yang di minta Laura

Laura mengambil makanannya dan memberikan yang satunya pada izekiel

" Wah lihat keren "

" Benar sangat keren "

Laura melihat ke arah keramaian dengan penasaran apa yang sudah terjadi saat ini

" Ayo kita lihat " ucap izekiel menarik salah satu tangan Laura dan masuk menerobos orang-orang

Akhirnya Laura dan izekiel dapat melihat apa yang di kerumunan terdapat seorang yang menunjukkan bakat nya

Izekiel dan Laura menonton pertunjukan hingga selesai

Tak berselang lama suara kembang api terdengar yang menandakan festival kembang apinya baru saja di mulai

Laura melihat kembang api dengan kagum. Cantik dengan warna yang berbeda

Izekiel melihat wajah Laura yang terlihat kagum terkekeh geli melihat



" Dia melihat festival" gumam seorang pria dengan mata biru permata dan rambut yang berwarna hitam karena sihir

Ia adalah anastacius de Alger obelia

Di sisi lain juga terdapat 2 orang pria menatap kesal ke arah 2 orang yang saling tertawa dan canda satu sama lain

Mereka adalah Leon dan Kenzo yang menatap ke kesal pada seorang pria berambut putih yang bergandengan tangan dengan gadis yang mereka incar

" Dasar pencurian kesempatan! "

" Si putih sialan !!!! "

Batin dua orang yang sedang kesal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who Made Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang