bab 5 : batu , gunting , kertas

79 17 0
                                    

.
.
.
.
.
.

" Aku bosan "

Keluh dari seorang gadis bersurai coklat dan bermata biru dengan tatapan bosan melihat ke arah luar jendela

Zenity berjalan ke dapur dengan tatapan bosan Zenity melihat dapur yang kosong tidak ada seorang pun di dapur

Zenity berjalan ke dapur dan melihat-lihat dari dengan tatapan penasaran

Zenity melihat sebuah tepung gula apel dan banyak lagi " aku mau buat Pai apel lah "

Zenity pun langsung mengambil telur tepung gula dan sedikit garam dan yang lainya dia langsung membuat Pai apel dengan jumlah yang lumayan banyak

Zenity ingin membahagiakan Pai apel yang ia buat sendiri kepada orang-orang

Zenity ingin memberikan kepada Zenith , Roger , Leon , Kenzo dan beberapa pada para pelayan

" Selesai " ucap Zenity sambil mengambil Pai apel buatan nya

Zenity berjalan ke ruangan pamannya dengan di mengetuk pintu " paman apa Zenity boleh masuk "

" Masuk lah "

Saat mendengar jawaban Zenity langsung membuka pintu ruang dia melihat beberapa orang yang sedang ada di ruang paman nya mungkin itu adalah tamu Roger

" Paman aku membuat Pai apel untuk paman " ucap Zenity

Zenity pun langsung meletakan Pai apel di meja Roger Zenity juga memberikan Pai apel pada tamu Paman nya

" Kau yang membuat nya ? " Tanya Roger sambil memasukkan suapan Pai apel ke mulutnya

" Hehehe.... Apa rasanya enggak enak? Kalau enggak anak paman tidak perlu memakannya! " Ucap Zenity sedikit ragu jika Pai apel buatnya tidak sesuai selera pamannya

" Ini enak " ucap Roger

" Benar ini enak " ucap para tamu Roger sambil memakan Pai apel buatan Zenity

" Kalau begitu Zenity pergi dulu paman " ucap Zenity berjalan meninggalkan ruangan Roger

Zenity berjalan menuju kamar kamar Zenith "Zenith ada di kamar atau atau tidak ? " Tanya Zenity pada para pelayan

Pelayan yang mendengar pertanyaan Zenity pun langsung berjalan ke arah Zenith sambil membungkukkan badannya memberi salam

" Zenith nya ada di dalam lady "

" Baiklah terimakasih"

Zenity pun berjalan ke arah kamar Zenith

Saat sampai Zenity langsung mengetuk pintu Zenity

Tok
Tok
Tok

" Zenith apa kakak boleh masuk ? " Tanya Zenity dari luar

Zenith yang sedang bermain boneka di kamar pun langsung menjawab pertanyaan kakaknya

" Masuk aja kak "

Saat mendengar jawaban Zenity langsung masuk ke kamar Zenith dengan Pai apel di tangan nya

" Kakak membawakan Pai apel untuk mu "

" Pai apel ? "

" Iya ini " ucap Zenity sambil memberikan Pai apel pada Zenith

Zenith pun berjalan ke luar dari kamar Zenith " kakak Zenity tidak makan bersama Zenith? " Tanya Zenith

" Ahh tidak kakak masih ada kerjaan" Jawab Zenity

Zenity pun berjalan ke arah meja dia meletakan 20 kue Pai apel di meja dengan ukuran kecil

" Pelayan ini untuk kalian maaf jika kalian tidak kebagian semua " ucap Zenity

Who Made Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang