bab 10 : sikap yang aneh

72 14 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Kini izekiel dan Laura sudah sampai di kediaman Aplhues Laura berjalan ke kamarnya begitu juga dengan izekiel

Saat sampai di kamar Laura langsung membuka pintu kamar dan kembali menutup nya

Hingga Laura melihat Lucas yang berada di tempat tidur nya

Jangan bingung mengapa Laura tidak kaget saat Lucas berada di kamar nya.lucas selalu muncul di kamar Laura secara tiba-tiba ya tentu awalnya Lucas akan kena lempar dari Laura

Lama kelamaan Lucas yang sering tiba-tiba muncul di kamar Laura membuat Laura sudah biasa

" Sedang apa kau Lucas " tanya Laura sambil duduk di sofa di dekat tempat tidur

" Aku hanya datang untuk memberikan mu ini " Lucas mengeluarkan Cincin dari sakunya dan memberikan nya kepada Laura

Laura pun mengambil cincin dari tangan Lucas

" Jangan pernah lepaskan cincin itu dari tangan loh " ucap Lucas

Laura pun memakai cincin yang di berikan oleh Lucas.

Lucas melihat Laura dengan tangan di bawah dagungka ya "apa lihat-lihat" ucap Laura

" Kau tumben memakai banyak perhiasan biasanya kau tidak pernah memakai perhiasan" ucap Lucas

Ya Laura biasanya tidak memakai banyak perhiasan ia hanya akan memakai perhiasan saat berada di pesta-pesta

" Lupakan itu. Mengapa kau kemari Lucas " Laura bertanya ke arah Lucas

Lucas melihat berjalan ke jendela besar kamar milik para dan membukanya

" Aku akan pergi untuk beberapa bulan " ucap Lucas sambil mulai terbang ke luar dari jendela Laura

Laura melihat Lucas yang mulai menghilang dari pandangannya

" Kepergian mu akan berdampak pada athanasia" suara pelan milik Laura

Laura akan membantu athanasia di bagian ini. Athanasia akan merasakan kesedihan di hatinya saat ayahnya tidak mengingatnya







Beberapa hari berlalu hingga hari di mana putri athanasia mengundang para gadis ke acara minum teh di istana

Kini jennette dan Laura sedang berada di istana bersama yang lainya

" Taman nya cantik" gumam Laura tidak memedulikan keributan yang sedang terjadi

" Nama saya Helena , dari keluarga maquess irain. Apa anda masih mengingat saya " tanya gadis dengan mata berwarna hijau

" Nama saya Zenith magrita. Saya yang mengembalikan pita anda malam itu. Tuan putri " ucap jennette dengan senyum nya yang membuat yang lainya terpesona kecuali Laura yang sudah terbiasa dengan kecantikan jennette

" Nama saya Zenity magrita " suara Laura yang membuat semua melihat ke arah Laura yang tersenyum manis

Athanasia terdiam melihat ke arah Zenity 'dia sangat mempesona' batin athanasia melihat ke arah Laura 'tetapi di novel tidak di cerita kan bahwa Zenith mempunyai saudara'

Kini para gadis kembali dengan pembicaraan mereka masing-masing athanasia sesekali mencuri pandang terhadap Laura yang tidak peduli sedikit pun

" Nona Zenity saya melihat anda menari dengan tuan izekiel" Selena membuka suaranya

Laura seketika hampir tersedak saat meminum tehnya. Mengapa pembicaraan malah tertuju padanya bukanya seharusnya athanasia dan izekiel yang akan menjadi bahan pembicaraan

" Ahh benar saya berdansa dengan izekiel" ucap Laura sedikit canggung

" Kyakkkk "

Teriak para gadis yang membuat telinga Laura sakit seketika

" Saya juga melihat nona Zenity berdansa dengan tuan muda Kenzo dan Leon "

" Benar tuan muda Kenzo dan Leon yang terkenal sangat dingin dan cuek terhadap orang-orang"

" Saya melihat anda berdansa dengan izekiel , Leon , dan Kenzo"

" Anda sangat cantik bagai negri dongeng saat berdansa dengan mereka"

Pembicaraan para gadis. Athanasia diam-diam melihat ke arah Laura dengan tatapan bertanya-tanya

Sesungguhnya siyapa tokoh utama dalam pesta waktu itu

" Tuan putri siapa dia " tanya seseorang

Athanasia pun melihat ke arah yang di tunjuk. Terlihat seorang pria berambut hitam dengan mata berwarna merah Ruby

" Itu Lucas penyihir istana" jawab athanasia

Lucas yang mendengar seseorang memanggil namanya pun melirik ke arah asal suara ia mendapat athanasia bersama yang lainya

" Lucas " panggil athanasia

Lucas berjalan menuju athanasia dengan teriakan para gadis-gadis yang terpesona dengan penampilan nya

" Ya putri" jawab Lucas sambil menunduk hormat

Mata Lucas melirik ke arah Laura yang terlihat tidak peduli walaupun tahu dia sedang di pandang

Kemudian Lucas melihat para gadis yang lainya sambil tersenyum Lucas "selamat menikmati acara para nona"ucap Lucas membuat para gadis berteriak karena terpesona kecuali Laura . jennette dan athanasia

"Lama tidak bertemu Laura" ucap Lucas membuat Laura ke sedak tehnya

Bagaimana Bisha Lucas memanggil dirinya dengan akrab bisah-bisah Laura akan di tanyain para gadis bangsawan tentang hubungan nya dengan penyirih nyebelin itu

Athanasia seketika terkejut dan mengepalkan tangannya saat mendengar Lucas memanggil Laura dengan sebutan Akrab bagaimana jika nanti luca tidak tidak berada di sisinya lagi

Bisah-bisah dirinya tidak memiliki seorang pun yang peduli dengan dirinya dan nasibnya karena mereka hanya akan peduli terhadap Laura dan jennette

"Lucas bukanya kau banyak kerjaan lebih baik kau cepat pergi " ucap athanasia mengusir Lucas

Athanasia berfikir jika lucas pergi kemungkinan Lucas tidak akan terlalu dekat dengan Laura

"Ya aku memang banyak kerjaan. Kalau begitu saya permisi para nona "ucap Lucas sambil berjalan pergi meninggalkan athanasia dan Laura

Athanasia terlihat lega membuat Laura bingung sendiri apa yang di legakan oleh athanasia

Sikap athanasia benar-benar aneh saat ini bagi Laura tetapi Laura lebih memilih untuk diam dan melanjutkan minum teh miliknya

*******

Saat ini Laura sedang berbaring di kasurnya dirinya memikirkan tentang minum teh tadi bersama para gadis

Laura merasa bahwa sikap athanasia terlihat aneh dari novel aslinya

Tidak mau banyak pikiran Laura lebih memilih untuk tidur dan melupakan hal yang telah terjadi di acara minum teh bersama yang lainya

Who Made Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang