Aku lanjut ngetik ini sambil pembekalan KKN..
So, jngan lupa tinggalkan jejak yaaa
Happy reading
.
.
.
"Hyung, undangan untuk Jennie belum ada kan?" tanya Taehyung pada Namjoon, sang leader.Pertanyaan itu membuat Namjoon mengernyit. "Aku tidak tahu. Harusnya sudah. Waeyo?"
"Aish, kalian bilang kemarin beberapa orang belum diundang termasuk BLACKPINK," protes Taehyung.
"Itu dua hari yang lalu," sahut Jin yang baru saja masuk bersama dengan piring di tangannya. Tak lupa pula mulutnya yang sibuk mengunyah.
"Telan dulu makananmu, Hyung!" cibir Taehyung lalu mengambil sepotong kue dari piring milik Jin yang langsung diikuti oleh Jimin dan Jungkook.
"Memangnya kenapa kamu menanyakannya?" tanya Namjoon yang masih dilanda rasa penasaran.
Taehyung melangkah menuju sofa tempat Suga rebahan untuk duduk di sana. Member tertua kedua BTS itu nampak tidak terganggu dan masih tetap pada posisi batunya.
"Aku mengundangnya semalam," jawab Taehyung santai. Jawaban santai itu nyatanya menarik atensi semua member, bahkan Suga yang tatapannya kini hanya berpusat pada Taehyung. Lain pula dengan Jin yang langsung tersedak makanannya.
Hal itu membuat Taehyung memelankan kunyahannya dan menatap semua member dengan heran. "Mwo? Kenapa menatapku seperti itu?"
"Ya! Hyung! Kau mendapat nomor Jennie Kim? Jinjja?"
"Ani, aku tidak punya nomornya," jawab Taehyung.
"Lalu? Bagaimana..." tanya Jimin heran.
"Omo! Omo! Jangan bilang kamu bertemu langsung dengan Jennie!" sahut Jhope dengan ciri khasnya yang heboh.
"Eo, geuraeyo. Seratus untukmu, Hyung." Taehyung menaikkan kedua jempolnya untuk Jhope.
"Ba-- bagaimana bisa?"
"Aish! Aku sangat iri denganmu, Hyung!"
"Aku tidak sengaja bertemu dengannya di Sungai Han tadi malam," ujar Taehyung dengan tatapan menerawang.
"Aish! Aku semakin iri!" Jungkook kembali mengambil kue terakhir di atas piring lalu memakannya dengan sekali gigit.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Suga yang membuat Taehyung berhenti mengingat momen kebersamaannya dengan Jennie yang terjadi tanpa sengaja.
"Kami hanya keliling menggunakan sepeda dan berbincang," jawab Taehyung. Ah dia merasa seperti sedang diwawancara.
"Ah kamu sangat beruntung Taehyungie, Jennie terlihat introvert dan kamu berhasil bercengkerama dengannya," puji Jhope.
" Dia tidak se-introvert itu. Dia memiliki banyak ekspresi."
"Wah apa ini? Kalian benar-benar telah akrab?" sahut Jin.
"Kurasa begitu. Mau tahu sesuatu? Aku memboncengnya tadi malam," ucap Taehyung yang semakin membuat ricuh.
"Ya! Kukira kalian bersepeda dengan sepeda masing-masing. Tapi ternyata berboncengan? Daebak!"
Jimin menepuk bahu Taehyung lalu merendahkan tubuhnya. "Apa Jennie memelukmu?" bisik Jimin dengan senyum becanda yang sayangnya didengar pula oleh Suga. Namun tak diacuhkan oleh pria itu.
"Eo. Dia bahkan bersandar padaku," balas Taehyung.
"Ya, tidak ada yang bisa menolak pesona seorang The Most Handsome Kim Taehyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebel Rhythm
Fanfiction⚠️⚠️⚠️ Egoisme merupakan sifat yang tak terhindarkan bagi manusia. Yang membedakan hanyalah sejauh mana sang individu mampu mengendalikan diri dari naluri egoisnya. Inilah kehidupan belenggu seorang idol yang menjalani perjalanan unik dalam mengenda...