Yeay belum 24 jam udah up lagi. Kalau ramai, bakalan semangat ngetik akutu.
Happy reading
.
.
.
Para member BTS disibukkan dengan berbagai promosi dalam rangka perilisan album mereka. Berbagai prestasi mereka dapatkan sejak 24 jam pertama perilisan. Suatu hal yang sangat membanggakan. Namun, di balik itu semua, ada berita yang membuat gempar."Hyung, ini kau dan Jennie," gumam Jungkook, suaranya hampir teredam oleh ketegangan. Ia menggulir layar ponselnya, memperhatikan dengan serius diskusi yang berlangsung di salah satu forum tentang foto yang tersebar.
Sedangkan Taehyung hanya diam dengan wajah yang masam. Memang benar itu foto dirinya dan banyak yang menebak dengan benar. Namun, begitu banyak pula yang menyangkal terutama wajahnya yang tidak terlihat. Foto itu sepertinya diambil saat kedatangan Jungkook. Begitupula dengan video dengan durasi yang sangat pendek yang membuat wajah Jennie terlihat sedikit ketika gadis itu membuat jarak malam itu.
"Itu benar kau dan Jennie?" tanya Suga dengan atensi sepenuhnya tertuju pada Taehyung.
"Ya, dan semua asumsi buruk mereka salah. Kami bahkan tidak melakukan apapun," jawab Taehyung lalu menghembuskan napas berat.
"Di posisi mu aman. Sedangkan Jennie, dia begitu dirugikan di sini. Harusnya kau lebih berhati-hati Taehyung," ungkap Suga lalu berdiri hendak meninggalkan ruangan.
"Hyung, acara kita private, harusnya kita bebas melakukan apapun tanpa ada kamera. Bukan salahku," bela Taehyung terdengar tidak terima atas tuduhan yang dialamatkan padanya..
Suga hanya berhenti sejenak sebelum melanjutkan langkahnya. "Kau begitu tahu bagaimana sebuah arti kebebasan dalam profesi yang kau pilih ini, Taehyung."
"Mengambil posisi sebagai netizen, angel foto ini membuat kalian terlihat sangat mesra. Banyak oknum yang akan mengambil kesempatan ketika ada celah demi keuntungan mereka. Kau benar, acara private harusnya benar-benar private. Namun, saran dari Yoongi hyung juga perlu kita terapkan, bukan hanya pada Taehyung tapi juga berlaku pada kita semua," timpal Namjoon menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi situasi ini.
Anggota lain tidak ada lagi yang mengeluarkan suara. Semua nampak terpaku pada berita yang trending itu. Hingga Taehyung berdiri dan membuatnya menjadi pusat atensi.
"Mau kemana?" tanya Jimin.
"Aku ada urusan sebentar," jawab Taehyung.
"Jangan gegabah, Taehyung," sahut Seokjin, sorot matanya mengikuti Taehyung yang bergerak meninggalkan ruangan.
♪♪♪
"Apa yang perlu diklarifikasi?"
Kalimat itu membuat Taehyung menatap tidak menyangka pada ceo Big Hit itu.
"Sajangnim, foto yang tersebar itu adalah aku. Dan itu m--"
"Aku akan menganggap itu bukan kamu. Kurasa para army pun akan setuju. Kau berada di posisi aman, Kim Taehyung. Jangan membuat dirimu terlibat dan membuat semuanya semakin heboh," potong Bang Si Hyuk dengan tegas.
"Lalu bagaimana dengan Jennie? Dia begitu dirugikan di sini," protes Taehyung.
"Kurasa itu bukan urusan agensi kita. Itulah perlunya berhati-hati dalam bertindak. Okay, pembicaraan selesai," kata Bang Si Hyuk, menutup pembicaraan dengan tegas.
Percakapan dengan Bang Si Hyuk tampaknya sia-sia bagi Taehyung. Solusi yang diinginkannya sama sekali tidak terwujud. Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, ia meninggalkan ruangan yang terasa menegangkan itu. Langkah Taehyung terasa berat, dipenuhi dengan kekecewaan dan ketidakpuasan atas penyelesaian yang tidak memuaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebel Rhythm
Fanfiction⚠️⚠️⚠️ Egoisme merupakan sifat yang tak terhindarkan bagi manusia. Yang membedakan hanyalah sejauh mana sang individu mampu mengendalikan diri dari naluri egoisnya. Inilah kehidupan belenggu seorang idol yang menjalani perjalanan unik dalam mengenda...