Chapter 5

1.6K 129 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Besok ini ada fan meeting di Jepang untuk seluruh aktor dalam naungan agensi Domundi, Tutor menjemput Yim agar ke bandara bersamanya, Yim terus bercermin ia ingin tampil menarik dibandara karena fans mereka pasti sudah menunggu disana

"Apa sudah bagus?" tanya Yim khawatir pada Tutor yang sedang fokus menyetir

"Yim, kau selalu cantik" senyum Tutor

"Yang jujur dong, kayaknya make up dibagian mataku kurang bagus" khawatir Yim, Tutor hanya menghela nafas pada hal dia sangat jujur mengatakan bahwa Yim itu cantik dan mengemaskan

"Sudah bagus" jawab Tutor

"Kau jawabpun seperti tidak iklas"

"Astaga Yim, aku berkata jujur masalahnya aku harus fokus menyetir agar kita tempat waktu sampai"

"Tuhkan kau jadi marah"

Sungguh, Tutor ingin membenturkan kepalanya distir mobil, biasanya awal Yim ngambek cuman masalah sepele seperti ini

"Aku tidak marah sayang, sungguh" senyum Tutor menatap Yim lalu kembali fokus ke jalan, Yim memalingkan wajahnya kejendela sungguh kenapa dia malah tersipu ketika Tutor manggilnya dengan sebutan sayang

"Apan sih" gumam Yim menyembunyikan rasa salah tingkahnya

Setelah sampai di bandara, banyak fans yang menyambut mereka, Tutor, Yim dan aktor lain tentu tersenyum senang akan sambutan itu.

"MUYIMMMMM!!!"

"NUNEW!!"

"Phi ZEEE!!"

"TUTORRR!"

"Yim! Kau cantik sekali!"

Suara pengemar terus menyoraki mereka, Tutor berjalan sambil memegang pinggang ramping Yim, berjaga-jaga dengan orang usil yang bisa saja datang menganggu si cantik itu,  Zee juga menjaga Nunew dengan baik, begitupun Net yang begitu posesif dengan James, Max melindungi Nat yang terus mengenggam erat bajunya dengan lucu, si kecil itu sepertinya takut terpisah darinya

"Jangan  asal menyentuhnya" Tutor menyingkirkan tangan seorang staf yang menarik pelan tangan Yim yang sebenarnya hanya menunjukkan jalan kearah benar

"Itu hanya staf" bisik Yim tak enak hati saat staf itu meminta maaf, Tutor tak peduli dan terus menjaga Yim sambil berlalu dari sana.

.
.

Di pesawat Tutor duduk bersama Yim dan James  bersama Net, namun sepanjang perjalanan Net terus menganggu Yim, Net memang selalu gemas menganggunya karena rekasi Yim sangat lucu saat kesal

"Akh!"  Yim menyingkirkan tangan Net yang menariknya bahkan hampir menggigit karena Net benar-benar tak membiarkannya tenang

"Jangan bertengkar" James berusaha sabar karena dia ditengah

Jealous (TutorYim) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang