Jisung hidup bersama ibu nya yang seorang janda, dan haechan hidup bersama ayah nya yang seorang duda kaya raya , jisung yang selalu ingin memiliki seorang adek dan haechan yang selalu ingin mempunyai seorang abang
Beberapa hari setelah pertemuan yang tak diduga antara jisung dan Haechan itu, ayah dan bunda Mereka pun menikah dan memutuskan untuk langsung tinggal dalam satu rumah dan haechan antara senang dan tidak senang,karena dia senang ayahnya tidak sendiri lagi sendiri Tetapi dia tidak senang karena dia harus satu kamar dengan Park jisung itu, sedangkan jisungnya juga sebenarnya tidak menginginkan satu kamar dengan Haechan tapi ayah haechan mengatakan Iya sengaja menyuruh haechan dan jisung satu kamar agar lebih mudah untuk akrab. Tiba saatnya jam makan malam mereka berkumpul di meja makan untuk makan bersama ketika semua tenggelam dalam keheningan pikiran masing-masing sang ayah mulai membuka pembicaraan diantara semua keinginan yang terkumpul di meja.
" chan Besok kamu ke sekolah bareng jisung ya" ucap sang ayah sambil menyedot makanan ke dalam mulutnya jisung yang hanya diam sambil memakan makanannya pun menatap pada Ayah "Lah emang dia nggak bisa bawa motor ya" jisung tersentak sebentar sebelum akhirnya mengatur kembali ekspresi wajahnya menjadi datar. " belum Ji, kalau dia udah bisa bawa motor mah nggak bakal Ayah suruh barang kamu Ji, pagi berangkat bareng ya?" Jisung hanya mengangguk sebagai jawaban darinya, sedangkan Haechan dia terlalu fokus menyantap makanannya Tanpa memedulikan percakapan ayah dan Jisung ibunya pun sibuk memasak lauk untuk sang ayah. -------------------------------------------------------------- 🐻🐹 Ketika memasuki kamar haechan langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur sedangkan Jisung memilih untuk duduk di sofa kamar dan bermain game di ps-nya, awalnya kehiningan menguasai ruang kamar sebelum haechan berteriak memanggil Jisung,
" jie jie, lihat boneka echan ada dimana nda??? " -haechan
"Yo ndak tau kok tanya saya"ucap jisung sambil menaikan bahu nya
" echan aduin bunda yaa, kalau jie yang ambil boneka nya, - haechan
"BUNDAAAAAAAAA!! " haechan berteriak keluar kamar sambil berlari kecil
*Lah lah, kok jadi gw yang salah dah* batin jisung .
beberapa menit haechan tak kunjung ke kamar jisung pun berinisiatif untuk bergerak dari duduk nya dan pergi ke kamar mandi , beberapa menit di kamar mandi jisung pun keluar tapi tetap tidak ada tanda tanda ada beruang kecil itu di kamar mereka,terdengar suara jisung memanggil nama haechan beberapa kali dari kamar nya. Tiba tiba jisung di kaget kan oleh haechan yang sudah bersandar di pintu kamar dengan snack di tangan nya.
"Kenapa manggil echan??? " - haechan
"Dari mana lu? "-jisung
" iiihhh malah nanya balik ke echan , echan kan nanya tadi ke jie "-haechan
" noh boneka lu di kamar mandi"-jisung
"Eeehhhhh, benar kahhhh"haechan langsung berlari kecil memasuki kamar mandi, dan benar saja haechan keluar dengan boneka di pelukan nya . setelah menemukan boneka nya haechan langsung berbaring dan tidur pulang di kasur milik nya,dan di sususlin jisung yang tidur di samping nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung sempat memfotokan haechan yang tertidur sebelum dia juga tertidur. *lucu juga ni beruang satu /batin jisung
-------------------------------------------------------------- 🐻🐹 Pagi pun datang dan sinar matahari masuk kedalam kamar mereka, terdengar suara rintisan air dari dalam kamar mandi, jisung yang masih terlelap di atas kasur nya dan di kaget kan karna badan nya tiba tiba menjadi berat.
" JIEEEEE, JIEEEEE BANGUNNNNN" Teriak haechan yang pas di dekat telinga jisung.
"Apa si chan, gw mau bolos sekarang" -jisung
"Ooohhh bolos yaa, iyaa bolos, pintarr" -haechan
"Apa si, lu juga bukan OSIS" -jisung
"Iya bukan OSIS tapi ketua nya" -haechan
"Eh gw lupa, lu kan ketos cebol yak" -jisung
Mendengar itu haechan pun menjewer telinga nya jisung yang membuat jisung merintis kesakitan .
"Akhh, chan chan sakit ege, lepas napa" -jisung
"Echan tu bukan cebol inget itu" -haechan
"Iya iya lu tinggi-" Jisung menjeda ucapan nya sebentar
"Emang" -haechan
"Tinggi dari semut" -jisung
Karna melihat tangan haechan bergerak untuk menjewer nya lagi jisung langsung bangun dan pergi ke kamar mandi nya,
Ketika di sekolah banyak pasang mata yang menatap mereka yang sedang berjalan berdua, ada yang menatap suka dan ada yang menatap nya tidak suka Tapi jisung berkata pada haechan untuk mengabaikan tatapan mereka itu.
