selalu ada keributan ( -_-||)

710 54 2
                                    

Pagi telah tiba, cahaya mentari telah menyinari kamar milik 2 laki laki yang selalu me awali hari dengan keributan,
"Bundaaaaa~~" jisung berteriak dari kamar nya tetapi tidak ada tanda tanda suara dari sang bunda.
"BUNDAaaaaaa~~, OHhhhhhh, BuNdAaaaaaaa~" berteriak sambil memberi sedikit irama di setiap kalimat nya dan tida berselang lama orang yang di panggil pun akhirnya datang dan masuk ke kamar sang anak,
" Kenapa, teriak teriak manggil bunda? "
-bunda

"Ohhh bundaa, tolong lah baginda mu inihhhh" ucap jisung dengan segala drama nya

"Kenapa lagi baginda?, tolong cefat,nanti ayahhanda mu mencari permaisuri nya"
Ucap sang bunda dengan lebih dramatis

"Begini bunda, baginda lagi ketempelan, jadi tolong baginda bundaaa"
-jisung

"Ketempelan gimana? "
-bunda

"Bunda liat sendiri aja, setan yang nempelin jie gak sadar diri kalau diri nya berat"
-jisung pun berputar lalu membelakangi sang bunda

Ya benar saja, terdengar suara bunda langsung tertawa melihat yang menempel di belakang nya jisung,kayak koala bareng mak nya pikir sang bunda

--------------------------🐻🐹----------------------------

Siang nya ketika ayah dan bunda sampai di rumah , hening tidak terdengar suara apa pun, seperti tidak ada tanda tanda kehidupan di rumah tersebut.
"Bund anak anak sekolah atau main ni?, tumben ni rumah sepi, biasanya ribut mulu kayak ada yang by one di atas "
-ayah

Bunda yang tadi nya hanya diam saja dan baru sadar ketika dia memasuki rumah begitu sepi dan tenang.
"Bunda kan bareng ayah dari tadi, ya mana bunda tau yah"
-bunda

"Eh coba cek belakang bund mungkin main di sana, atau kamar deh pada tidur"
-ayah

"Ihh ayah aja lah bunda mager capek juga, sini barang nya sama bunda, biar ayah yang cari mereka"
-bunda

"Yaudah deh, mat bobo cantik"
-gombal sang ayah

"Dihh inget umur yah, udah punya dua curut, masih aya gombal"
-bunda

"Cailah bilang aja salting"
-ayah

"Ihhh apa sihh"
Bunda langsung mengambil barang di tangan sang ayah dan meninggalkan dia begitu saja di sana.

Setelah bunda masuk ke dalam kamar nya, ayah baru berjalan ke atas untuk melihat kamar tidak ada orang sama sekali, di mana mana tidak ada.
Lalu terakhir dia pergi ke halaman belakang dan benar saja, dua sejoli itu ada di belakang sedang bermain bersama , ayah yang tidak ingin mengganggu pun mengambil benda pipih di saku nya dan merekam interaksi yang di lakukan orang kedua anak nya
Terdengar suara tawa, candaan, dan lain nya.

>>
"Jieeee" haechan memanggil dan menghampiri jisung yang sedang berjalan di sekitar kolam ikan rumah mereka, jisung yang nama nya di panggil pun menoleh pada haechan yang sedang berlari kecil dan menghampiri diri nya.

"Napa cil?, lari lari gitu ntar jatuh, luka trus nangis, haha"
-jisung

"Ishh ngeledekkk,tapi ini lohhh eumm"
-haechan

"Kenapa tuck?"
-jisung

"Jie ayo foto bareng, kita sudah sering bermain bersama, tidur juga dan sekarang adek kaka, tetapi kita tida ada foto berdua,echan juga mau seperti teman teman echan, yang punya foto bersama abang atau kakak mereka"
-ucap haechan sambil menunduk, dan yaa jisung melihat wajah murung itu.

"Yaudah ayok kita ntar foto berdua, tapi cari studio foto yang bagus dulu oke? "
-jisung

"Benar lahhh??? "
Mata haechan langsung berbinar dan terlihat semangat untuk mencari studio foto "ayoo kapann kapannn???".

Abang Yang Di Jadikan Adek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang