Jisung hidup bersama ibu nya yang seorang janda, dan haechan hidup bersama ayah nya yang seorang duda kaya raya , jisung yang selalu ingin memiliki seorang adek dan haechan yang selalu ingin mempunyai seorang abang
Sesampainya di rumah jisung memarkirkan motor nya di bagasi dan menggendong haechan masuk kedalam rumah,setelah masuk jisung juga langsung nyelonong ke kamar haechan dan menurunkan haechan di atas kasur dengan pelan and lembut agar gerakan nya tidak membangunkan haechan yang sedang terlelap di gendongannya.
Setelah haechan pas berbaring di kasur, jisung mengganti baju haechan dengan piyama lucu yang motif beruang, dia juga mengambil air hangat dan air tak lupa juga dengan obat demam.
Selesai dia mengobati haechan barulah jisung ke kamar nya dan mengganti seragam sekolah yang masih ia kenakan.
dia di rumah hanya menggunakan kaos hitam dan celana hitam nya, lalu dia kembali masuk ke kamar haechan.
*ilustrasi pakaian jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*ilustrasi pakaian haechan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
𝘿𝙞𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙖𝙢𝙖𝙧 𝙝𝙖𝙚𝙘𝙝𝙖𝙣
Haechan terlihat masih nyaman bermain di alam mimpi milih nya, bahkan gangguan dari jisung saja tidak di gubris nya, ia masih terlihat tidur nyenyak dan terkadang mengeluarkan dengkuran kecilnya.
Sedangkan jisung masih nyaman duduk di tepian kasur milik haechan sambil bermain HP dan berganti pesan dengan cleo teman sekelasnya, sesekali ia juga akan melirik haechan yang.
"Jiee.. " mendengar lirihan kecil itu jisung yang awal nya fokus ke HP nya langsung menoleh dan melemparkan HP nya entah ke mana (poor HP jie T_T).
"iya?, kenapa?, sakit hm? " tanya jisung sambil membantu haechan yang terlihat ingin duduk.
"Sakit~, kepalanya nyutnyut, panas juga, sama capee, echan juga laper jiee~" rengek haechan sambil mendusalkan kepalanya ke jisung dan memeluk adek yang berperan menjadi kakak itu, jisung menerima pelukan itu dengan senang hati dan mengelus pelan kepala haechan sambil bergumam"sakit pergi ya,jangan lama lama di echan nya" gumam jisung berulang kali.
