Prolog

12 1 0
                                    

Sebuah tembakan terdengar nyaring di telinga Chiara. Dia berteriak karena malam pertamanya penuh dengan kengerian, suaminya hampir saja menembaknya karena ternyata dia mengetahui bahwa dirinya akan membunuhnya. Dia tidak tau mengapa dia menerima posisi yang sangat beresiko ini. Dia bahkan memiliki seorang kekasih yang belum diputuskan ketika memutuskan untuk menikah dengan William yang serba dadakan. Dia tak diberi waktu untuk mengenal William lebih dalam namun, sepertinya dia akan mimpi buruk setiap hari tinggal satu atap dengan seorang pria kejam yang resmi telah menjadi suaminya.

"Aku tidak mengerti, William. Jika kau mengerti bahwa aku akan membunuhmu, mengapa kau mau menikah denganku?" Dia mendekat ke arah Chiara, mendorongnya ke tembok dan mencekik lehernya seketika, "Chiara Avenetti. Aku tidak akan membiarkanmu menghabisi nyawaku bahkan jika kau mampu. Sebelum kau melakukannya, aku sudah akan menghabisimu lebih dulu." Dia mencengkram leher Chiara begitu kuat yang membuatnya hampir tak bisa bernapas.

"Aku tidak pernah ingin membunuh siapapun, William. Kau bisa menceraikanku-jika kau mau." Ucapnya terbata-bata karena lehernya baru saja dilepaskan dari cengkraman William.

Dia tak menghiraukan ucapan istrinya, dia meletakkan kembali pistolnya ke dalam sakunya dan meminta para pelayan untuk membereskan guci yang pecah karena tembakannya barusan.

Chiara hanya tersungkur dan menangis seiring dengan kepergian suaminya. Dia tidak menyangka suaminya akan mengetahui semua rencana yang sudah dia susun setengah mati. Namun, karakter William merupakan hal baru di sepanjang hidup Chiara. Dia tak pernah menemukan seorang lelaki yang sama seperti William.

"Nyonya Moretti, anda sebaiknya istirahat. Asisten pribadi anda akan datang membantu anda untuk beberes." Salah seorang pelayan membantunya untuk berdiri dan duduk di atas sofa dengan disuguhi air putih.

Dia tak akan pernah menduga malam pertama yang selalu dia harapkan berakhir manis dengan seks berjam-jam dengan pria yang tepat berakhir sangat kacau. Chiara tak bisa membayangkan kehidupan pernikahan apa yang telah ayahnya pilih untuknya. Dia bahkan tak memiliki kesempatan untuk memilih siapa lelaki yang tepat untuk menjadi suaminya. Yang ayahnya tau adalah anak-anaknya harus menurut akan dinikahkan dengan siapa dan apa tujuannya.

Membunuh jelas bukan satu-satunya tugas Chiara. Ada hal yang lebih penting daripada membunuh seorang William, meskipun dia bisa walaupun nyawa adalah taruhannya. Baginya, pria seperti itu tidak layak untuk hidup di dunia ini. Chiara tadinya berpikir William akan tidur sekamar dengannya diiringi gerakan-gerakan tubuh untuk mencapai sebuah kenikmatan puncak.

William justru pergi meninggalkannya di rumah sendirian, dia bahkan belum sempat menyetubuhi Chiara, dia hanya mengira bahwa istrinya itu sudah tak perawan sebab dia mengenal betul siapa itu kekasih Chiara Avenetti. William sangat membenci orang itu.

"Jika kau tidak memutuskan pria ini, aku tidak akan membiarkan dia hidup dengan tenang atau bahkan dia bisa pergi ke neraka!" William melemparkan foto-foto Chiara bermesraan dengan seorang pria di sebuah kamar hotel.

"Liam, aku butuh waktu-"

William melotot tajam menatapnya, "Kau tidak punya waktu, sekarang kau sudah resmi menjadi Chiara Moretti dan kau harus tunduk terhadap setiap aturan yang ada di rumahku, Chiara Moretti." Tegasnya. 

"Jangan panggil aku, Liam. Aku akan menceraikanmu jika kontraknya sudah berakhir." Dia meninggalkan Chiara tanpa mencicipi sarapan yang dihidangkan di atas meja. 

Chiara tak mengira semuanya akan berakhir mengerikan, dia mengira bahwa William adalah pria yang gentle sampai satu malam. Dia mendengar kegaduhan di lantai pertama rumahnya. Terdengar rintihan orang kesakitan.

"William-apa yang kau lakukan?" Chiara terkejut melihat pemandangan wanita telanjang dengan darah yang mengalir dari beberapa bagian tubuhnya termasuk alat vitalnya.

To be continued...

Warning Content!!!

Terdapat adegan kekerasan seksual, pembunuhan, berdarah, graphic violence berat, kekerasan dalam rumah tangga termasuk keguguran.

Harap bijak dalam membaca tulisan ini. Rate 18+ for explicit content.

Series ini lanjutan dari Criminal Devotion, masih ada korelasinya. Harap membaca berurutan. Rilis setelah series 1 selesai. Thanks.

Warm love,

Alexa Özdèmir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Criminal IntoxicateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang