chp 7; "Kekacauan"

30 7 0
                                    

2040, 9 Januari 19.08

Shaynala dan Vyora menyelinap di perbatasan kota Adarlan-Luminara, mereka mencari kelengahan penjaga penjaga sekitar, menghadapi penjaga tersebut sedikit susah bagi mereka karena penjaga penjaga tersebut sudah terlatih.

Nala berjalan bungkuk di belakang semak belukar dengan Vyo, Tetapi tidak sengaja Nala menginjak kaleng minuman dan itu membuat suara yang agak besar. 2 penjaga di tempat itu segera mengecek semak belukar itu.. Tetapi Vyora menarik Shaynala ke semak semak lain.

Penjaga tersebut sedikit keheranan disaat menatap hanya sisa kaleng minuman saja yang kempes, tetapi mereka tidak menghiraukan yang baru saja terjadi, mereka pikir mungkin itu hanya kucing atau anjing. Lalu Vyora dan Shaynala melanjutkan perjalanannya ke kota Adarlan, perbatasan kota sangatlah panjang dan tidak ada daerah yang tidak dijaga, tetapi untungnya ada semak semak yang bisa melindungi Vyora dan Nala. Tetapi disaat berjalan entah mengapa disaat bersembunyi, kepala Vyora muncul di belakang semak semak, dan satu penjaga menyadari tersebut.

"Siapa disana! Keluar!"

Teriak satu penjaga yang mendapat Vyora, Vyora menyuruh Shaynala bersembunyi, Vyo berdiri dan menyerahkan diri kepada penjaga tersebut. Vyora masih memakai masker dan tasnya, dia mengangkat kedua tangannya dan berjalan keluar dari semak semak, Vyora menatap penjaga tersebut, area itu sepi dan hanya terdapat 3 penjaga disana, penjaga tersebut menyeringai dan menatap Vyora

"Wow, gadis muda."

Ucap penjaga lainnya yang mendekati Vyora, penjaga tersebut membuka masker Vyora dengan paksa.. Dia menatap Vyora tanpa masker.

"Hmm, wajah yang cantik tapi sayangnya kau lemah.."

Shaynala hanya menatap temannya yang menyerahkan diri itu, Vyo mulai dilecehkan dengan kata kata.

"Badanmu sangat bagus cantik~"

Nala sedikit mual mendengar kata tersebut, Vyora menahan diri untuk menendang kepala penjaga tersebut.. Vyora hanya diam dan mengikuti rencananya sendiri. Disaat satu penjaga mulai menyentuh pinggangnya Vyo menepis tangan penjaga tersebut..

"Omong kosong mu sedikit membuatku mual."

Celetuk Vyora, penjaga tersebut tertawa pelan sambil menatap Vyora dengan senyum masam.

"Beraninya kau menolakku."

Ucap penjaga tersebut dan menatap Vyora dengan senyum masam, penjaga tersebut mengancang ancang ingin memukul Vyora. Tetapi disaat penjaga tersebut memukul Vyora, Vyora memblokir pukulannya dengan tendangan yang membuat penjaga tersebut jatuh.

"Kurang ajar."

Ucap penjaga tersebut, 2 penjaga lainnya ingin meninju Vyora tetapi tidak satu pukulan pun tidak pernah menyentuh Vyora. Penjaga tersebut sedikit kewalahan menghadapi Vyora, Vyora menatap Nala dibelakang dan memberinya kode untuk muncul.

Nala melompat keluar dari semak semak, anak itu sebenarnya sangat fleksibel tetapi dia hanya jarang memperlihatkan keahlian tersebut kepada orang orang. Shaynala mendarat tepat di belakang 1 penjaga, Shaynala menariknya ke belakang dan menyodorkan pisau lempar di leher penjaga tersebut. Vyora mengangguk bangga kepada Shaynala dan Vyora menangkis pukulan penjaga yang dihadapinya.

Vyora menarik lengan penjaga tersebut dan mennyuntiknya dengan jarum yang terdapat racun bius. Lalu Vyora melempar satu racun bius ke penjaga yang terjatuh tadi, dan terakhir dia membisiki penjaga tersebut sebelum menyuntikkan obat bius kepadanya.

Si Kelas Petualang; By SweeattsquaddTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang