3. BAD Meet

953 27 7
                                    

Demon Entertainment.

Aula besar baru saja dibuka, marmer lantai hitam berkilau, di setiap sudut ruangan penuh dengan bunga dan papan bertulisan selamat kepada pemilik perusahaan.

Emuel menghilangkan nama huruf S nya, hingga perusahaan itu bernama Demon.

Ratusan wanita cantik telah berkumpul di aula besar hanya untuk mendaftar sebagai artis impian mereka, hingga hari semakin sore, menyisahkan beberapa wanita saja.

"Kau gila Rosalle, kau ini orang kaya, kau malah mendaftar menjadi artis disini, jika hal ini diketahui oleh keluargamu, termasuk kakakmu Tyler, aku bisa di bunuh." Ucap Caroline, sahabat baik Rosalle.

"Ssstt- Diamlah Caroline, aku tahu itu, tapi sepertinya di manja juga tidak baik." Tawa Rosalle di samping Caroline.

Tiga pria tampan, berjalan bersama dan memasuki sebuah ruangan khusus, pria itu adalah Emuel, Matteo, Jackson.

Mereka bertiga duduk rapi dan menunggu beberapa wanita cantik yang akan menjadi penentu tahapan lolos dan tidaknya.

"Ehm.. Jack, apakah kau sudah menemukan info pada ketiga pria keparat itu." Bisik Emuel pada Jack pelan, yang kini sudah menjadi tangan kanan El.

"Tenang Tn El, aku sudah menemukan identitas ketiga keparat itu, keparat yang telah memperkosa adikmu." Balas Jackson mengangguk di sebelah El.

"Panggil Emuel saja, jangan begitu." Ucap Emuel, dan Jackson mengangguk.

Seluruh peserta hanya tersisa dua puluh, termasuk Rosalle dan Caroline, mereka semua di persilahkan masuk dan menuju sesi berikutnya.

"El, tidak kah kau lihat? Mereka semua sangat cantik." Kata Matteo melihat seluruh peserta wanita.

"Tidak juga." Balas Emuel dingin.

"Baiklah, kalian bisa perkenalkan nama kalian sesuai urutan." Kata seorang wanita berbaju hitam dan memakai mikrofon berseragam Demon Entertainment.

Ke- 18 wanita cantik itu sudah menperkenalkan diri masing-masing, hingga sekarang Caroline lah yang akan maju.

"Namaku Caroline, aku berusia 24 tahun." Ucap Caroline Grogi dan terbata-bata, karena kebetulan penyakit asma nya sedang kambuh.

"Emm baiklah lalu." Emuel dan Matteo masih menanggapi dengan baik dan saling menghargai.

Sesi Caroline selesai, kini sesi Rosalle memasuki ruangan.

"Yang ini cantik sekali." Bisik Matteo dengan melihat kaki jenjang Rosalle.

"Tidak juga." Balas Emuel.

Rosalle berdiri dan menarik napasnya. "Perkenalkan namaku adalah Rosalle, aku berumur 25 tahun." Kata Rosalle dengan tersenyum dan menatap ketiga pria tampan di depan.

"Apa bakatmu yang bisa kau tunjukkan dalam dunia entertainment seperti ini?" Tanya Emuel.

"Aku bisa ber-acting dengan natural, itu adalah kelebihan ku, aku juga bisa menangis tanpa obat tetes mata." Perjelas Rosalle.

"Oh ya, kalau begitu tunjukkan pada kami." Sahut Matteo.

Gadis cantik itu mengangguk dan memperlihatkan bakatnya, dia benar-benar menangis tanpa obat tetes mata.

"Wawwww...." Kata Jackson, walau dia tidak ikut andil dalam pemilihan ini.

"Cukup." Sela Emuel yang sudah menonton itu.

"Baiklah kau boleh keluar, silahkan menunggu satu jam." Ucap salah satu perempuan berbaju hitam dan mengantar Rosalle keluar.

"Semuanya cantik, tapi aku lebih suka yang terakhir." Kata Matteo menunjuk foto Rosalle.

Bad BehaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang