bab 3

540 54 2
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terowongan ada terowongan di tempat ini? ada terowongan kecil di tempat seperti ini apa mereka bisa keluar dengan melewati terowongan kecil ini?.

Tidak ada salahnya mereka mencoba ia harap terowongan ini dapat membawanya ke luar bersama Kendrick

"Kendrick ayo masuk itu!!" menunjuk ke arah terowongan kecil

"Apa kita bisa keluar?, bagaimana jika kita malah terjebak di dalamnya dan tidak menemukan jalan keluar?." tanyanya

baru kali ini Kendrick berbicara panjang lebar padanya ini bukan waktunya untuk kagum

Kendrick mungkin benar tapi.. Jio menggigit bagian bawah bibirnya ia tidak ingin mengambil resiko jika mereka benar benar terjebak dan tidak bisa keluar ia tidak ingin membuat Kendrick dan dirinya semakin terperangkap di sini

Kendrick Tiba tiba menarik tubuh Jio membawanya ke dalam lemari yang kosong

lemarinya cukup sempit hingga mereka terhimpit satu sama lain

terdengar suara dari langkah kaki mendekat ke arah mereka berdua

suara langkah kaki semakin dekat malahan sudah ada di depan mereka berdua

"Kita harus menemukan dua anak yang hilang itu"

"Sialan bagaimana bisa mereka berdua lolos dari penjagaan?"

"Dari pada memikirkan hal itu lebih baik kita harus menemukan anak anak sialan itu sebelum bos kembali dan marah besar jika boss mengetahuinya"

Jio yang mendengar berusaha menahan nafasnya, ternyata para penjahat ini telah mengetahui jika dua anak telah melarikan diri

"Kau yakin mereka berdua melewati terowongan sempit ini?"

"Tubuh mereka masih kecil, mereka berdua pasti melewati terowongan kecil ini untuk melarikan diri"

Dua penjahat tersebut saling menatap satu sama lain tersenyum miring satu sama lain

Jio dan Kendrick yang berada di balik lemari melihat dua penjahat tersebut masuk ke dalam terowongan yang sempit itu dengan cara berjongkok agar tubuh mereka dapat masuk

Jio sangat bersyukur untung saja mereka tidak jadi masuk jika tidak pasti masalahnya akan menjadi rumit

Lagi lagi Jio ditarik oleh Kendrick keluar dari lemari setelah melihat dua penjahat telah pergi dan situasi sudah mulai aman

"Jio, Sekarang Giliran ku Jio hanya perlu mengikuti ku"  Ucapnya menatap Jio dengan wajah datarnya

"Tenang saja Aku tau dimana jalan keluarnya, aku memiliki ingatan yang cukup bagus" Ucapnya

"Benarkah?" tanya Jio dengan sedikit ragu

"sebelum aku di bawa kemari, tubuhku di bius oleh seseorang dari belakang dan saat aku sadar aku sudah sampai di luar pintu rumah ini" Ucapnya dari cara bicaranya Kendrick masih akan melanjutkan ceritanya

Tanpa berkata apapun Jio menunggu Cerita lanjutannya

"Jio aku sudah mengingat jalan sebelum masuk kesini, Jio kamu tidak berpikir jika aku hanya membual saja kan?"

"Membual?"

"iya, Kamu tidak berpikir jika aku berbohong tentang aku yang bisa melihat jalan hanya dalam sekali lihat kan?" tatapan matanya terlihat lebih layu meski wajahnya datar seperti biasa tapi tatapan matanya tidak selayu ini

Jio menggenggam lengan Kendrick Keraguannya seketika sirna

"Kendrick Jio ga menganggap Kendrick bohong, Jio percaya kalau Kendrick bisa melihat arah jalan hanya dengan sekali lihat, malahan Jio sangat kagum" ucapannya terhenti sebentar Jio memperlihatkan senyumannya ke Kendrick sebelum melanjutkan pembicaraannya

"Jio juga ingin punya  kemampuan seperti Kendrick Jio juga ingin bisa melihat arah jalan dalam sekali lihat pasti sangat keren jika Jio juga memilikinya" Mendekat kan wajahnya ke Kendrick matanya seakan bersinar senyumannya semakin lebar

Tidak ada suara dari kedua belah pihak lagi Mereka menjadi canggung seketika

"apa Jio berlebihan ya" batinnya

hendak melepaskan lengannya yang sedari tadi menggenggam lengan Kendrick, Kendrick dengan cepat menggenggam lengan Jio kembali

"Jangan jauh dariku tetap disini ku" sambil berbalik ia mengatakannya

Jio mengedipkan matanya beberapa kali lalu tersenyum lebar seperti biasanya

"Iya" sambil mengikut langkah kaki Kendrick

....

Jio dan Kendrick berusaha mencari cara untuk keluar dari tempat tersebut dan menghindari para penjahat.

Kendrick menggunakan ingatannya yang kuat untuk mencari jalan keluar, sementara Jio mengikuti langkahnya.

Akhirnya, mereka menemukan celah kecil di dinding yang bisa mereka lewati. Dengan hati-hati, Jio dan Kendrick melintasi celah tersebut, berusaha untuk tidak membuat suara yang mencurigakan. Mereka berusaha untuk tetap tenang dan bergerak dengan cepat, menghindari para penjahat yang sedang mencari mereka.

Melalui keberanian dan kerja sama mereka, Jio dan Kendrick berhasil keluar dari tempat tersebut tanpa terdeteksi oleh para penjahat.

Kendrick menunjuk ke arah pintu dan mengatakan bahwa itu adalah jalan keluar. Jio merasa sangat bersyukur karena akhirnya mereka bisa keluar dari tempat tersebut.

ingin melangkah pergi tangan satunya di pegang oleh seseorang Jio mau tak mau memberhentikan langkahnya bukankah Kendrick memegang lengan satunya lagi lalu siapa yang memegang lengan kanannya?

Kendrick merasakan pergerakan Jio yang terhenti pun melakukan hal yang sama memberhentikan langkah kakinya

"Jio mau kemana?"

baby are you oky?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang