Semua orang yang berada di kantin melihat kejadian yang terjadi di meja Aksa dkk. Dapat mereka lihat Ana yang masih menangis dengan air mata buaya nya dan Shina yang menatap malas ke arah Ana
"Udah yuk na. Kita pergi aja. Mood makan gue hilang" ucap Zea pada Shina
"Ga bisa. Lo belum makan nanti malah sakit tuh perut lo" tolak Shina
"Ya mau gimana lagi? Mau makan di sini tapi ada tuh anak yang masih nangis. Mana berisik lagi" keluh Zea
"Kalian ke kelas aja. Biar anak buah Abang yang bawain makanan kalian" ucap Aksa akhirnya
"Nah boleh tuh. Yaudah yuk na kita ke kelas. Zea ke kelas dulu ya bang" pamit Zea pada Aksa dan menarik tangan Shina untuk pergi meninggalkan kantin yang sudah heboh berbisik bisik mengenai kejadian tadi
"Cabut" ucap Aksa datar meninggalkan Ana yang masih terduduk di lantai. Bahkan tak ada satu orang pun yang mau menolong nya
'sialan! Awas lo Shina. Gue bakal balas lo!' batin Ana marah dan berdiri dari duduk nya meninggalkan kantin yang langsung heboh bergosip ria
Sedangkan itu di sisi lain para inti geng FOSSIL sedang berada di rooftop sekolah untuk sekedar bersantai dan merokok
"Aneh ga si dia langsung berubah gitu aja" ucap Naka memulai pembicaraan
"Ga aneh itu mah. Paling dia lagi jalanin trik baru" ucap Lucifer yang seperti nya punya dendam pribadi pada Shina
"Masa sih?" Ucap Naka ragu ragu. Pasalnya saat melihat mata Shina tadi seperti benar benar tidak ada drama atau trik lain nya. Pancaran matanya murni menatap benci kepada mereka
"Mending tanya aja tuh si Adrien. Dia kan Abang nya si Shina" ucap Lucifer
Mereka semua pun menatap pada Adrien yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan
"Gue ga tau. Bahkan bukan di sekolah aja dia berubah. Tapi di rumah juga" ucap Adrien saat mengingat sifat Shina yang sudah berubah drastis
"Nah kan keknya emang bener nih. Wah fans nya si steve berkurang satu" ejek Naka pada Steve
"Bodo. Malah bersyukur gue tuh parasit ga nempel ke gue lagi" ucap Steve tanpa beban
Sementara itu Adrien berusaha mati matian menahan emosi nya mendengar perkataan Steve
"Kenapa? Lo marah?" Ucap Steve sadar melihat perubahan wajah Adrien
"Biasanya kan lo biasa aja gue sebut adek lo gitu. Napa sekarang lo marah hah? Lo udah mulai kasian ya sama adek lo?" Ucap Steve dengan nada mengejek
"Maksud lo apa!" Ucap Adrien yang sudah tidak bisa menahan emosinya
"Anjir napa kalian malah berantem!" Kesal Naka
"Paling dia udah kehasut sama tuh parasit, kan mereka tinggal satu rumah ya pasti gampang tuh di hasut nya" ucap Lucifer yang bukannya menenangkan suasana tapi malah semakin memanaskan suasana
"Diam!" Ucap Nathan sang ketua yang dari tadi hanya menyimak
"Jangan sampai hal beginian bikin kita retak. Lo juga fer, jaga omongan lo. Mau gimana pun Adrien itu abang nya Shina" ucap Nathan dingin. Huh untung saja masih ada satu orang waras di geng FOSSIL
Setelah itu Nathan pun pergi meninggalkan rooftop di ikuti oleh Adrien di belakang nya
"Lo sih! Jadi ngamuk kan pak ketu!" Omel Naka pada Lucifer
"Dih kok gue?! Salah si Adrien aja noh baperan amat" ucap Lucifer tak terima di salahkan
Sementara itu Steve yang melihat pertengkaran temannya pun jengah. Ia pun lebih memilih untuk pergi dari tempat itu. Namun baru saja ia akan berdiri dari duduk nya pintu rooftop di buka dengan keras oleh Ana sehingga menghentikan perkelahian Naka dan Lucifer
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Two Bestie
Teen FictionBagaimana jadinya jika dua sahabat memasuki sebuah Novel? Apakah mereka akan sanggup menjalani kehidupan baru nya? Dan bagaimana cara mereka melewati masalah yang akan menghampiri mereka. Mau tau gimana? Yuk di baca! Sorry klo ga jelas, soalny baru...