Bagian 9

249 19 1
                                    

Di taman belakang sekolah ada seorang gadis yang sedang duduk di bawah pohon yang rimbun. Dia adalah Shina. Yah sehabis ia berhasil melayang pukulan kepada Steveanjing itu ia pergi mencari ketenangan untuk menstabilkan emosi nya.

"Kok bisa lo ga tertekan di perlakuin kayak gini tiap hari na? Gue aja yang baru sehari udah ga sanggup" curhat Shina kepada pemilik tubuh yang sedang ia tempati sekarang. Berharap jika sang pemilik tubuh bisa mendengar perkataan nya

Merasa sedikit lelah Shina menyenderkan punggung nya di pohon rimbun itu.

Shina menutup matanya menikmati waktu tenangnya. Jarang jarang tau Shina mendapatkan ketenangan seperti ini

Namun ketenangan nya hanya untuk beberapa menit saja setelah ia merasakan benda yang dingin menyentuh pipinya. Ia reflek membuka matanya dan yang ia lihat adalah Zey yang sedang menyodorkan minuman dingin padanya

"Minum. Biar emosi nya reda" ucap Zey

Tanpa berkata lagi Shina mengambil minuman pemberian dari Zey dan langsung meneguk nya hingga habis

"Haha haus banget ya?" Tawa Zey

"Ga. Laper gue" ucap Shina sambil merolingkan kedua bola matanya

Mendengar balasan nyeleneh dari Shina, Zey hanya bisa tersenyum. Oh gadis itu tidak bisa di ajak basa basi ya

"Mau gue bales?" Ucap Zey tiba tiba

"Ha? Maksud lo?" Ucap Shina tak paham

"Gue ga suka kalo milik gue di sakiti" ucap Zey sambil melihat lurus ke depan

"Lo ngomong apasih?" Jengah Shina

Tanpa menjawab pertanyaan dari Shina, Zey berdiri dari duduk nya dan menatap hangat pada Shina

"Udah ga usah di pikirin. Gue pergi dulu" ucap Zey sambil mengacak gemas rambut Shina

"Anj tuh cowok kenapa dah. Gila kah?" Heran Shina menatap punggung Zey yang semakin lama semakin menjauh





















Sementara itu mc kita yang satunya lagi sedang kesal pasalnya ia belum juga menemukan keberadaan Shina

"Tuh anak punya kekuatan apa gimana sih! Cepet banget hilangnya" kesal Zea

Karna lelah mencari Shina kesana kemari akhirnya Zea memutuskan pergi ke kantin saja untuk membeli minuman dingin. Dia sudah haus bukan main

Sambil berjalan ke kantin sesekali Zea melihat siswa siswi yang ia lewati. Yah sebenernya si Zea lagi cari cogan wkwk

"Wih lumayan juga. Manis gitu hihi" tawa Zea saat melihat wajah-wajah pemuda yang ia lewati

"Apanya yang lumayan?" Ucap seorang pemuda yang tiba tiba sudah berada di samping Zea

"Eh gojo kiko!" Kaget Zea

"Pftt"

"Asu! Bikin kaget aja lo!" Sinis Zea. Ia saat ini sedang berada di mood yang tidak baik

"Heh mulutnya itu loh minta di cium" ucap William enteng. Yah pemuda itu adalah William

"Iya nih. Minta di cium om toji gue" ucap Zea dramatis

William yang mendengar penuturan Zea melongo tak percaya. Hei ayolah iya berbicara seperti itu untuk membuat Zea baper atau ga salting kek. Lah ini malah minta di cium logo apel!

Dan tak terasa mereka berdua telah tiba di kantin. Zea pun langsung membeli minuman yang sangat ia nanti nantikan. Terlalu banyak berbicara juga bisa bikin ia sangat haus huh

Transmigrasi Two Bestie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang