Setelah Cashel bangun dari tidur siang, Jaevi menggendong sang anak untuk memperlihatkan mainan baru nya. Berbeda dari papanya yang antusias bukan main, Cashel hanya diam memperhatikan.
"Gimana? Cashel suka gak? Papa belinya mahal loh ini "
"Cashel sukanya main tanah, bukan mainan ginian" ucap Heksa sambil mengusap pipi gembul Cashel
"Dih sok tau"
Malvin yang jengah mendengar keributan, memilih untuk memasang kan helm pengaman di kepala Cashel. Anak itu tidak memberontak, cukup tenang dibanding papanya.
Cashel nampak siap dengan helm pengaman dan tas yang berisi air minum dan jelly. Jaevi nampak puas, lalu mengarahkan tangan mungil Cashel untuk memegang stir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wih anak papa udah keren!"
"Om Malvin dorong ya, Cashel pegangan yang kuat"
Malvin mendorong dengan cukup kuat, terdengar suara gesekan antara roda dengan aspal, Cashel memekik senang, sambil memamerkan senyum gusinya. Mainan yang dinaiki Cashel melaju cepat di jalan yang menurun, membuat Malvin dan Heksa berlari menyusul Cashel.
Tiba tiba Jaevi datang menyusul, namun tidak berlari seperti yang dilakukan Malvin dan Heksa. Jaevi datang dengan menaiki sepeda mini.
"Cashel ayo balapan sama Papa!"
Malvin dan Heksa yang melihat nya hanya terdiam, lantas mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto.
"Raziel harus tau kelakuan absurd suaminya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Sekian, boleh kasih kritik atau saran disini, maaf jika terdapat typo🙂
