Morning

220 26 2
                                    

     Jika biasanya Jaevi selalu disuguhi pemandangan manis (( istrinya )) ketika ia bangun tidur, maka pagi hari ini cukup berbeda. Jaevi mendengus menatap Cashel yang tengah tertidur pulas diatas tubuhnya. Bukan wajah lucu Cashel yang ia lihat, melainkan pantat dengan pampers yang menjadi pemandangan Jaevi pada pagi ini.

"Pasti belum ganti pampers"

Gumam Jaevi sembari memindahkan Cashel untuk tidur disebelahnya, namun sayang pergerakan Jaevi malah mengusik tidur si bayi. Cashel perlahan membuka matanya, dan menyadari sesuatu bahwa tidak ada Mama yang menyambut nya ketika bangun, dan malah Papa yang berada disampingnya dengan wajah mengantuk dan bertelanjang dada, menampilkan otot atletis yang menurut Cashel itu menyeramkan :(

Tidak ada lagi opsi selain menangis, Cashel melengkung kan bibirnya dan matanya yang mulai berair.

"HUAAA MAA"

Jaevi yang ingin kembali tidur dikagetkan dengan tangis anaknya yang cukup keras. Jaevi menggendong Cashel, mendekap nya perlahan sembari menepuk nepuk pantatnya.

"Shh, anak jagoan jangan nangis"

Bukannya kembali tenang, Cashel malah semakin menangis kencang ketika berada didekapan Jaevi. Mendengar keributan dari arah kamar, Raziel yang sedang membuat sarapan bergegas mendekati sumber suara.

Raziel mengambil alih Cashel untuk ia gendong, sembari mengelus surai anaknya yang lebat. Jemari Raziel mengusap pipi Cashel yang basah dan merah karena menangis.

"Cupcup kenapa sayang? dijailin Papa ya?"

"Enak aja! itu Cashel nangis sendiri"

Raziel tak begitu memperhatikan perkataan suaminya. Melihat tangis Cashel yang mulai mereda, Raziel kemudian menurunkan anaknya dari gendongan. Sedangkan tangannya tak henti memberikan usapan untuk menenangkan Cashel.

"Lagian sebel banget aku bangun tidur disuguhin pantat bayi"

"Ya gapapa dong, lucu malah pantatnya bulet gitu"

"Dih!! kan aku bangun tidur harus lihat wajah kamu duluu, yang ada malah pantat bayi yang bauu"

"Jae, itu anaknya cemberut lagi, kalau sampai nangis kamu aku cubit yaa!!"

Mendengar perkataan istri nya lantas membuat Jaevi kemudian melirik ke arah Cashel yang tengah memandangi nya dengan wajah cemberut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar perkataan istri nya lantas membuat Jaevi kemudian melirik ke arah Cashel yang tengah memandangi nya dengan wajah cemberut. Lantas Jaevi segera bergerak menenangkan Cashel dengan jurus andalannya.

"Jangan nangis kan Cashel jagoan, nanti kita beli es krim ya nak"

"Gak boleh! Pagi pagi udah makan es krim"

"Tuh tuh malah makin cemberut anaknya"

"Astaga"































Up setelah sekian lama, hope you guys enjoy!! 🫶🫶

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang