"please ini gimana sih?" seorang gadis cantik nan imut sedang kesulitan nihhh, kalian gak ada yang mo nolongin?
"jahat banget🥲" -jen.
"Ada apa sih adikku" tiba² laki² yang tak kalah imutnya dari haerin ini merangkul pundaknya.
"ini lohh!!" rengek haerin, "gimana inii???" ia sedang kesulitan memakai gesper di roknya. "Sini" sunoo langsung menolong adiknya yang kesusahan ituchh.
"ma'acihh" senang haerin dan mengecup pipi sunoo. "Heh, jungwon itu suka cewek yang dewasa lohh" ledek sunoo sambil mencolek hidung adiknya.
"hiihh alhamdulilah, aku mah mending jadi cewek polos, humoris daripada dewasa, wlekkk😝" haerin menjulurkan lidahnya di depan wajah sunoo.
setelah itu haerin dan sunoo pergi dari rumah menuju sekolah. saat sampai di sekolah haerin menghela nafasnya karena pasti ia akan di tinggal oleh abangnya dan sahabatnya itu.
"dahlah" kata haerin dalam hati. ia pun mengikutinya dari belakang. namun tiba-tiba ia ditarik oleh seorang pria yang lebih tinggi darinya dan memiliki wangi yang khas dan... haerin menyukainya.
wanginya maksudnya
"kam-" mulut haerin di bekap dengan tangan besarnya sebelum ia bisa berbicara.
"Aku jodoh mu" kata lelaki itu dengan suara beratnya. sungguh. haerin itu anak wp jadi dia gak bisa nih yang begini begini nihh.
haerin melepaskan bekapan pria tersebut. "jadi kau Yang jungwon?" tanya nya pada pria tersebut tapi tidak menatap ke arah manik dan wajah nya. ia takut kalau sampai laki² yang akan dijodohkan nya ini tau kalau dia lagi blushing sekarang.
jungwon terkekeh melihat tingkahnya yang sedang menyembunyikan wajah merahnya itu. ia sudah sedari awal sadar bahwa gadis berparas kucing di depannya ini sedang blushing/salting karena deep voicenya. ia mengangkat wajah haerin dengan telunjuknya.
"Ya, aku pria yang akan menjadi... jodoh mu?" ucap jungwon lalu menangkup dagu haerin dan mengelusnya dengan ibu jari. "Kamu cantik." pujinya.
"m-makasih..." kata haerin gugup.
jungwon tersenyum manis sangatttt manis hingga dimple nya itu terlihat. namun, tiba² saja mukanya berubah menjadi datar dan dingin lagi.
"Karena kamu cantik... kamu harus hati²" peringatan darinya.
"hah? kenapa?"
biasalah manusia jaman sekarang kalo ditanya jawabnya "hah?" padahal mah dia denger apa yang kita bilang.
tapi kek sksksksks gitu mereka dengernya :)
"kenapa?" tanya haerin lagi. haerin ini tipe anak kecil yang harus mendapatkan apa yang ia mau. jadi kalau ia sedang bertanya dan tidak dijawab/jawabannya bukan apa yang ia mau. maka, ia akan menanyakan nya terus menerus.
"Kau akan tau nanti"
"gak usah pake nanti² emang tuh mulut ada limit nya?!" sewot haerin yang keluar begitu saja. haerin pun langsung menutupi mulut cerobohnya dengan tangan nya. jungwon hanya terkekeh melihat tingkah lakunya.
"Tak apa, aku bisa memakluminya" ucapnya santai. haerin geram karena sedari tadi ia selalu menggunakan bahasa formal.
"gak usah formal² amat kali ucapnya lalu jalan hendak pergi dari rooftop namun, dicegat oleh seorang perempuan yang mendorong nya untuk kembali masuk. haerin menabrak dinding. jungwon menangkup dagunya dan mengecup bibirnya.
lebih tepatnya... melumatnya.
setelah itu, ia pergi. bergantian lah dengan para perempuan itu yang mulai memukulinya(?) yaa kayak sebuah pembullyan gitu...
"don't let anyone know"
"jangan sampe orang lain tau" nahyooo haerin kenapa tuchh. oh naurrr
KAMU SEDANG MEMBACA
sabar!! ||enhypen||(feat.enhypen ship)
Разное"berbagai reaksi dan kreasi menjadi 1" never ending story
