TIGA

132 7 3
                                    

Tringg.... Tringg.... Tringg....

Bel berbunyi waktunya jam pulang sekolah.

"Eh lu pulang naik apa Ra?" tanya Izumi. Dara pun menjawab "Hmm kayanya gua pulang naik ojek deh, masalahnya bokap gua gak bisa jemput lagi sibuk kerja dia tiba-tiba katanya" jawab Dara.

Izumi yang mendengar itu pun mengangguk dan berucap "Yaudah yuk ke luar kelas" lanjut Izumi. Dara mengangguk dan hanya mengikuti Izumi yang jalan duluan.

Dara bertanya ke Izumi "Lu pulang sama siapa Mi?" tanya Dara. Izumi pun menjawab "Gak tau dah. Eh itu ada Cavero apa gua nebeng sama dia ya? Kali aja di terima kan" jawab Izumi. Dara pun hanya menggeleng kepala dan menjawab "This is cegil nih anak" lanjut Dara.

Izumi pun menjawab "Duluan ya Ra gua mau ke Cavero dulu bye bye" teriak Izumi dan berlari ke arah Cavero. Dara pun hanya diam sambil melihat Izumi yang pergi mendatangi Cavero dan bersuara "Aneh tuh bocah, dah lah gua pesen gojek aja" Dara pun membuka hp dan memesan gojek di hp dia.

Izumi yang udah di depan Cavero pun memanggil "Cavero" panggil Izumi. Cavero yang mendengar namanya di sebut pun melihat ke belakang dan menemukan Izumi sedang berdiri di belakangnya. Cavero pun melirik dan sambil mengangkat alis satunya bermaksud menjawab "Kenapa"

Izumi yang mengerti pun membuka obrolan mereka "Gua boleh ikut pulang bareng lu gak? Gua gak ada yang nganter gua pulang. Boleh ya Ro plis plis" suara Izumi dengan muka memohon. Cavero pun menjawab "Ogah" lanjut Cavero. Yang mendengar minta tolong nya di tolak pun tidak menyerah "Plis ya plis, ini mau hujan Ro. Masa lo tega sih tinggalin gua" lanjut Izumi

Cavero pun melirik ke Izumi dan melihat ke atas langit dan benar juga sebentar lagi akan turun hujan. Cavero yang melihat itu berfikir dan menjawab "Naik" jawab Cavero. Izumi yang bingung pun bertanya "Hah apa, lu ngomong apa" tanya Izumi. Dengan nada emosi pun Cavero menjawab "Naik" Izumi yang mendengar itu pun mengangguk kan kepala "Suara lu pelan banget sih, udah pelan singkat banget lagi" ucap Izumi sambil naik ke atas motor Cavero

"Udah" ucap Izumi. Cavero yang mendengar itu pun melajukan motornya ke arah gerbang sekeloh.

"Ro" teriak Izumi karena suara dia tenggelam oleh angin. Izumi yang melihat Cavero tidak menjawab pun teriak kembali "Cavero!" teriak Izumi. Cavero yang mendengar Izumi yang teriak itu pun melirik ke spion

"Mau gak jadi pacar gua? Mau ya mau ya, lu gak akan nyesel kalo pacaran sama gua" ucap Izumi. Cavero yang mendengar itu pun menjawab "Cewek aneh" Izumi yang tidak terima pun menjawab "Gua gak aneh ya, kok lu gak mau sama gua sih kan gua cantik, pinter, ketua cheerleaders pula bagus banget kan. Apa kurangnya gua coba" tanya Izumi. Cavero yang mendengar itu pun menjawab "Karena lo aneh" jawab Cavero

Izumi yang mendengar itu pun menjawab "Gak ada kata lain apa selain "cewek aneh" gua ga aneh ya" lanjut Izumi.

"Berisik" ucap Cavero. Izumi yang mendengar itu pun tidak bicara lagi dan diam dengan muka badmood nya. Cavero yang tidak mendengar suara Izumi lagi pun hanya melirik spion menampakan muka badmood Izumi. Dalam hati Cavero pun berbicara "Cantik" tapi itu hanya ucapan yang tidak bisa Cavero sebutkan secara langsung

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

Sesampainya di depan rumah Izumi dan Izumi pun turun dari motor Cavero dan mengucapkan "Makasih ya Ro, bisa kali besok-besok kaya gini lagi" ucap Izumi. Cavero yang mendengar itu pun hanya diam dan menyalakan motornya kembali Izumi yang melihat itu pun berbicara "Eitss jangan pulang dulu" ucap Izumi. Cavero yang bingung pun bertanya "Kenapa?" lanjut Cavero.

"Sebelum balik, gua minta nomer hp lu dong" ucap Izumi sambil menyodorkan hp nya. Cavero yang melihat itu pun mengambil hp Izumi dari tangan gadis itu dan mengetikkan nomer telepon dia. Sesudah mengetikkan nomer teleponnya, Cavero pun mengembalikan hp itu ke pemilik nya

CAVIZU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang