TUJUH

88 5 0
                                    

"Selamat pagi wahai kawan ku semua" teriak Izumi yang baru saja tiba di kelas

Teman sekelasnya yang sudah biasa Izumi yang selalu teriak jika datang ke kelas pun hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan aktivitas mereka sebelumnya

"Berisik banget sih lu nenek lampir" ucap Abian teman sekelas Izumi

Izumi yang tidak terima pun menjawab "Lu tuh yang berisik kakek-kakek" ucap Izumi dengan nada kesal

Abian yang tidak terima pun menjawab "Yeh dasar nenek lampir" ucap

Izumi yang tidak terima pun menjawab lagi "Dasar kakek-kakek" ucap Izumi

Dara yang melihat itu pun meleraikan mereka berdua "Udah woi udah napa, pagi-pagi berantem aja" nasehat Dara

"Tuh Ra Bian nya ngeselin banget masa di katain nenek lampir" ucap Izumi

Abian yang tidak terima pun menjawab "Emang lu nenek lampir" ucap Abian yang tidak mengalah

Dara yang melihat itu pun menjawab "Udah, lu juga Mi jangan kebiasaan kalo pagi-pagi jangan teriak-teriak. Denger gak?" ucap Dara

Izumi yang mendengar itu pun menjawab "Denger" ucap Izumi

Dara yang mendengar itu pun menjawab "Bagus, Buat lu juga Abian" ucap Dara ke Abian

Abian yang tidak terima pun menjawab "Gua kenapa anjay" ucap Abian

"Lu juga jangan ngatain Izumi, udah tau Izumi kaya gitu. Malah lu godain" ucap Dara yang menasehati Abian

Abian yang mendengar itu nyengir "Hehehe, minta maaf" ucap Abian

"Minta maaf sono ke Izumi" ucap Dara

Abian yang mendengar itu pun menghampiri Izumi yang sedang duduk di bangkunya hadap ke depan tidak melihat Abian. Abian yang melihat itu mengulurkan tangannya "Minta maaf Mi, gak ulang kok" ucap Abian yang minta maaf ke Izumi

Izumi yang mendengar itu pun melirik ke Abian "Janji ga?" tanya Izumi

"Janji" ucap Abian ke Izumi

Izumi yang mendengar itu pun membalas uluran tangan dari Abian

Dara yang melihat itu pun tersenyum "Gitu dong, jangan berantem terus lu berdua" ucap Dara ke Izumi dan Abian

Izumi yang mendengar itu pun menjawab "Gak janji" ucap Izumi

Dara yang mendengar itu pun hanya menggelengkan kepala "Kebiasaan" ucap Dara yang duduk di bangkunya

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

"Anjir tugas matematika bikin gua pusing aja dah" ucap Abian ke Izumi dan Dara

Izumi dan Dara yang mendengar itu pun menyetujuinya "Tau ya, heran bener gua. Kepala gua rasanya pengen meledak" ucap Izumi

Dara mendengar itu pun menjawab "Lu mah semua pelajaran bilangnya selalu "kepala gua rasanya pengen meledak" gak ada tuh meledak kepala lu" jawab Dara yang sambil membereskan bukunya

"Yeh, iya kali kepala gua meledak beneran. Serem banget dong kalo sampai kepala gua meledak beneran" ucap Izumi

"Makanya kalo ngomong jangan gitu Mi" nasehat Dara

Izumi yang mendengar itu pun menjawab "Siap kanjeng ratu" ucap Izumi ke Dara

"Udah woi, lu berdua gak laper apa di jam kedua ini, ke kantin aja yuk" ucap Abian

Izumi yang mendengar itu pun menjawab "Gak ah males, lu berdua aja. Gua mau di kelas aja, gua nitip aja ya" ucap Izumi ke Dara dan Abian

Dara yang mendengar itu pun menjawab "Kebiasaan, sini duit lu" ucap Dara sambil mengulurkan tangannya ke depan Izumi

CAVIZU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang