2

456 57 8
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 3 sore, Jaeyoon melangkahkan kakinya dengan terburu-buru. Hari ini Jongseong mengikuti pertandingan basket dan Jaeyoon tidak ingin mengecewakan saudaranya karena tidak datang.

Jaeyoon yakin kalau dia sudah terlambat, karena pertandingan di mulai sejak jam 1.
Kalau saja tadi dia tidak di kunci di bilik kamar mandi, sudah pasti sekarang dia sudah duduk manis di kursi penonton paling depan.

Dan sesampainya ia di lapangan, dapat ia lihat Jongseong dan timNya sedang melakukan selebrasi.


Tuh kan, apa Jaeyoon bilang

Dia sudah terlambat

Jongseong sudah berada di pundak teman-teman timNya, yang itu berarti Jongseong berhasil memenangkan perlombaan

Bibirnya sudah menekuk sempurna, dia sedih. Dia ingin bersorak untuk saudaranya yang hebat itu

Dia ingin memberikan semangat. Tapi nyatanya...

HUH

“maafkan aku hyung” gumam Jaeyoon dengan kepala tertunduk

Setelah sekian detik ia menunduk, akhirnya Jaeyoon kembali mengangkat kepalanya.

Pandangannya sedikit terhalang oleh banyaknya pendukung tim sekolah yang mengerubungi Jongseong. Tentu saja
Karena Jongseong adalah kapten basket

Dan itu sangat keren

Lama mengamati keberadaan Jongseong, tiba-tiba gerombolan yang mengepung saudaranya itu membuka celah, namun bukan untuk membubarkan diri, melainkan karena ada seseorang yang berjalan mendekati Jongseong. Gadis itu membawa sebotol air mineral serta handuk bersih berwarna putih untuk mengusap peluh yang membanjiri tubuh kembarannya.

Dapat Jaeyoon lihat Jongseong memberikan senyuman kecilnya pada gadis itu


DEG

Oh ? kenapa jantung Jaeyoon sakit ?

Kenapa berdetaknya cepat sekali ? apa Jaeyoon akan mati ?

Tidak, Jaeyoon tidak mau mati dulu.

Jaeyoon masih mau melihat Jongseong menikah dan punya anak.

Jaeyoon sih tidak pernah berpikir kalau dia akan menikah seperti bayangannya untuk Jongseong.

Jongseong dan Jaeyoon memang kembar. Tapi mereka tidak identik

Oke, mari kita lihat berapa banyak perbedaan antara dua bersaudara itu

Jongseong memiliki tubuh yang tinggi semampai, sedangkan Jaeyoon hanya sebatas rata-rata

Jongseong memiliki otak yang cerdas tanpa perlu belajar keras, sedangkan Jaeyoon harus belajar 10x untuk memahami apa yang sedang ia pelajari

Jongseong pandai bergaul dengan siapapun, sedangkan Jaeyoon...tidak ada yang mau berteman dengannya

Jongseong pandai berolahraga, sedangkan Jaeyoon lemah dalam fisiknya

Jongseong sangat keren dengan gaya rambutnya middle-parted miliknya, sedangkan Jaeyoon hanya berambut mangkok

Jongseong pandai memasak, sedangkan Jaeyoon pandai merusak

Dan lagi, Jongseong itu normal...sedangkan Jaeyoon....





Dia berbeda


DIVERSO -JAKEHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang