...Jaeyoon melangkahkan kakinya dengan semangat menuju sekolahnya, kedua tangannya memeluk erat kotak bekal mickey mouse miliknya, juga senyum lebar yang tak juga surut dari wajah manisnya.
Hari ini dia harus pergi sendirian ke sekolah, karena Jongseong sudah berangkat lebih dulu sejak pagi buta karena ada urusan penting bersama anggota OSIS lainnya, tapi tentu saja terlebih dahulu pria tinggi itu memasakkan sarapan serta bekal makan siang untuk Jaeyoon, karena itulah dia harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah. Jadi begitu Jaeyoon bangun, adiknya itu bisa langsung mandi dan memakan sarapannya.
Tak lama Jaeyoon sampai di sekolahnya, ia menghentikan langkahnya sejenak untuk menelisik sekitar lalu kemudian kembali melangkahkan kakinya dengan riang. Sesekali tangannya membenarkan tudung hoodienya yang sedikit melorot, juga bagian lengannya yang ia tarik untuk menutupi seluruh bagian tangannya hingga ujung jari.
BRUK
Baru saja kakinya menginjak teras koridor sekolah, tapi saat itu juga dirinya terjatuh karena seseorang yang dengan sengaja menarik tas punggungnya dengan kasar.
Suara tawa penuh kepuasan terdengar riuh di telinga Jaeyoon, tidak ada yang sudi membantunya untuk berdiri, apalagi bertanya ‘apa kau baik-baik saja’
“OI idiot, apa kau mabuk sampai bisa terjatuh seperti itu ?”
“pergilah dari sekolah kami, kau hanya jadi aib disini”
“aku masih tak percaya sekolah kita menerima siswa idiot seperti dia”
Puk
Puk
Puk
Bruk
Sampah-sampah mulai terlempar begitu saja ke arah Jaeyoon, dari kertas, botol air mineral, bahkan bungkus rokok
“waah, kau bahkan membawa membawa bekal” seru seorang siswa yang kini berdiri bersendakap dada di depan Jaeyoon yang masih terduduk di lantai
Dengan sigap Jaeyoon kembali memeluk erat kotak bekalnya, matanya sesekali melirik takut kearah orang-orang yang kini tengah merundungnya
“tiba-tiba aku jadi lapar...” seru orang itu seraya mengusap perutnya “...berikan itu padaku” lanjutnya
Jaeyoon lantas menggeleng ribut, ia mundur sedikit demi sedikit
“kau tidak mau ?” tanya orang itu
“aaah, mengganggu sekali” seru seseorang dari balik kerumunan
Seketika semua orang yang di sana mengalihkan pandangannya
“ini masih pagi dan kalian sudah sangat mengganggu” ujar orang itu dengan ekspresi datarnya
“YA ! Kim Wonbin kau bisa pergi dari sini kalau kau merasa terganggu” seru salah satu siswi disana
“bagaimana aku bisa pergi kalau kalian menghalangi jalanku” ujar Wonbin “...dan kau, cepat berdiri dan menyingkir dari sana, aku mau lewat” sambungnya seraya melihat ke arah Jaeyoon
Dengan gugup Jaeyoon mulai bangkit dari tempatnya, kemudian menlangkah dengan tergesa untuk pergi dari sana
“ck, sialan...kau sangat mengganggu” gerutu beberapa siswa kepada Wonbin
Mereka mulai membubarkan diri membuat Wonbin menampilkan seringaiannya “tikus kampung” gumamnya
000
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVERSO -JAKEHOON
أدب الهواةHai.. Aku Shim Jaeyoon.. Pria yang tidak biasa-biasa saja namun berani merasakan sesuatu yang tidak biasa kepada 'dia' Jeongsong selalu memarahiku Tapi lagi-lagi aku tidak Perduli untuk itu Karena ini yang pertama bagiku.. Aku Shim Jaeyoon.. Dan ini...