Gadis Kidal & Si Kinantan

0 0 0
                                    

Warna kulit yang pucat dipadu dengan rambut nya yang keseluruhan hampir berwarna putih. Dia nyaris seputih bulu angsa.

Selain itu, dia juga pandai di sekolah. Makanya aku menyebut nya si 'kinantan' atau biar mudah panggil saja 'kinan'.

Kata 'kinan' juga artinya lebih terampil menggunakan tangan kanan. Sama seperti orang-orang pada umumnya, dia menulis menggunakan tangan kanan.

Sedangkan aku seorang gadis kidal yang biasa-biasa saja, hampir tidak punya kelebihan lainnya. Aku pun hanya memiliki rambut berwarna cemani, hitam sama sekali.

Di saat aku sudah banyak bertemu kegagalan lalu tenggelam dalam lautan keputusasaan, dia datang. Mengajarkan ku untuk berjuang meraih mimpi dan tidak takut bermimpi setinggi langit.

“Jangan takut untuk bermimpi setinggi-tinggi nya! Lakukanlah apa yang bisa kau lakukan!” kata si kinan, sejak tadi dia menyemangati ku.

“Terus apa yang bisa kulakukan?” tanya ku bingung. Kemudian dia mengambil serta memberi beberapa lembar kertas, pensil dan pulpen padaku.

“Mulailah dengan hal yang kau suka! Terserah, yang penting kertas-kertas ini harus terisi!” Perintah nya.

Aku menganggukan kepala, langsung mengambil pensil. Lantas aku menggambar dengan tangan kiri ku.

“Setidaknya kau punya potensi menjadi seniman. Hanya saja, kau perlu lebih percaya diri lagi.” katanya. Dasar, lelaki andan itu tidak ada abisnya untuk memotivasi ku.

Selama menggambar, kinan memerhatikan gambaran yang kubuat. Tiba-tiba dia menceletuk,

“Kau gambar dua angsa di kolam itu?”

“Iya soalnya unik, yang satu berwarna putih dan satu nya lagi berwarna hitam.”

“Kalau dipikir-pikir, sejoli angsa itu mirip kita ya.”

~ ~ ~

Bandung,

Ditulis : November 2023
Di upload : 16 Desember 2023

The Story Of Youth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang