2 | Sesuatu Yang Berbeda?

49 5 1
                                    

Seorang gadis terbangun dari tidurnya, ia melihat sekeliling nya yang nampak...

Berbeda?

Iya, gadis itu tidak mengingat kejadian terakhirnya. Gadis itu terus saja melihat sekelilingnya dengan wajah yang kebingungan. Ia melihat telapak tangannya, ia membolak balik tangannya itu yang nampak... berbeda??? Ia memegang kepalanya yang terasa pusing, dan ia tak sengaja memegang sesuatu didahinya. "Kapas?" Batin gadis itu sembari memegang kapas yang menempel di dahi bagian kirinya

Ceklekk

Pintu kamar terbuka sangat lebar hingga menampilkan sebuah dokter dan wanita paruh baya menghampiri gadi itu.

"Key?" Panggil seorang wanita paruh baya itu sembari menghampiri gadis yang tertidur di kasur besar itu.

"Key? Siapa key itu?" Batin gadis itu lagi.

"Kamu baik baik aja, Key?" Tanya Wanita paruh baya itu lagi. Seketika kepala gadis itu sangat pusing

"Akhh" Ringis gadis itu ketika kepalanya merasakan sakit. Perlahan ia mengingat semua kejadian terakhirnya, dan entah ingatan siapa yang berani menerobos fikiran gadis itu tanpa seizinnya.

"Ingatan siapa ini?" Batin gadis itu lagi sembari memegang kepalanya.

"Key? Kamu gak papa?" Tanya wanita paruh baya itu lagi. "Mungkin dia perlu istirahat lagi, bu" Ucap dokter itu setelah mengecek keadaan gadis itu.

"Jadi gw disini figuran?" Batin gadis itu yang tak lain dan tak bukan ialah Lalisa Amelly Rafaza yang kini dipindah jiwanya ke tubuh Keyra Ragea Gabriella. Seorang mahasiswi kelas 10 di SHS yaitu Swiss High School. Sekolah SMA elit yang terkenal se-nusantara. Keyra sudah bersekolah selama 6 bulan, sudah lama bukan? Bahkan ia hampir memasuki kelas 11

"Orang ini ibu dari keyra?" Batin Lisa. "Cantik banget buseddd" Lanjutnya. Lisa menatap wanita itu dengan mata yang tak berkedip.

"Lalu mana ayahnya?" Batin Lisa berfikir keras. Ingatan pun menghantam kepalanya hingga kepalanya sedikit sakit. "Jadi ayah keyra meninggal diwaktu Keyra masih bayi" Batin Lisa lagi. "Terus gw hidup didunia si Keyra ngapain anjir" Batin Lisa lagi ia berfikir. "Biarin lah ikutin aja kehidupannya, masa bodo! Syukur syukuran gw masih dikasih hidup sama tuhan" Batinnya lagi.

"Keyra" Panggil wanita alias ibu Keyra itu yang bernama Karina. "I-iya ma?" Jawab Lisa gugup karena ia melamun untuk berfikir keras. Entah apa yang dipikirkannya.

"Masa dahi kamu cuman kena karet sampai pingsan sih" Ucap Karina memandangi anaknya itu. "Namanya itu takdir ma.." Ucap Lisa tak mau kalah. Memang Keyra dulu dan sang ibu sangat akrab dan suka bercanda bersama. Lisa pun menyukai ibu Keyra itu. Karina sangat cocok dengan sifat Lisa yang mudah akrab. Sifat Keyra dan Lisa juga hampir sama. Bukan hampir, tetapi sangat sama.

"Takdir, takdir.. Ya tapi gak gitu juga lah" Ketus Karina. "Kan bukan salah Lis- eh! Keyra ma!" Ucap Lisa keceplosan menyebut nama aslinya.

"Lis lis lis, apa coba" Ejek Karina sembari tertawa. Lisa menampilkan wajah sebalnya. "Udah ayo turun! Ayo kita makan, besok kamu udah gak ketemu sama mama" Ucap Karina dan segera membantu Lisa berdiri.

*****SEKARANG LISA KITA PANGGIL DENGAN SEBUTAN KEYRA.. OKE???!!!!*****

🌴🌴🌴

"Keyra! Kenapa kamu udah malam gini masih tidur keyra??" Teriak Karina sembari menggedor gedor pintu kamar Keyra dengan brutal. Keyra masih tertidur pulas seolah olah ia tidak hidup.

"KEYRAAA!! AYO CEPAT KAMU SIAPKAN BARANG BARANG KAMU BUAT BESOK KEYRA! Kamu udah 1 minggu gak sekolah"

DOR GEDOR DOR DOR DOR DOR

MISTERI CLASS ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang