5

33 7 0
                                    

"Churan, kamu dapat tawaran dari sutradara Yang. Kamu tau beliau kan?", ujar manager Churan.
"Ah, tentu saja aku tau JieJie. Bagaimana mungkin aku tidak tahu sutrada Yang? Kamu ajukan profile aku ke sutradara Yang?".
"Iya, bener. Aku akan segera respon kabar baik ini", ucap manager Churan sambil mengeluarkan handphone nya dari dalam tas.
"Tunggu dulu jie, biarkan aku melihat naskahnya dulu, peran apa yang aku dapatkan kali ini?"
"Apa? Kamu masih mau menyeleksi naskahnya?", tanya jie jie nya sambil mengangkat alisnya. Churan hanya mengangguk sambil menguyah cookies cokelat sembari memainkan handphonenya.
"Churan, kamu dapat tawaran dari sutradara Yang untuk jadi Female Lead", suaranya bergema di dalam apartemen yang menghentikan pergerakan Churan. Dan akhirnya Jiejie hanya meninggalkan Churan dengan cookies yang masih di dalam mulut.

"Hallo, ah iya sutradara Yang, saya sudah menyampaikan semuanya pada gadis itu. Tapi sepertinya dia ingin.........." Ucapan Jiejie berhenti sampai disitu saat Churan merampas handphone sari tanganya dan memberi isyarat kepada jiejie untuk mengatakan bahwa churan bersedia untuk mengambil peran yang ditawarkan padanya.
"Dia ingin apa? Coba kamu katakan padaku, kalau memungkinan aku akan penuhi" sahut sutradara Yang dari sebrang telefon.
Namun JieJie dengan sigap menjawab, "Dia ingin bertemu langsung untuk menyampaikan kesediaannya untuk melakukan drama tersebut dan berterimakasih karena memberikannya kesempatan yang sangat bagus ini".
"Wah, sungguh merupakan definisi cantik luar dan dalam ya Churan ini" jawab seseorang di ujung telefon.. "Baiklah, aku akan atur waktunya, kapan churan tidak ada schedule dan bisa datang ke pertemuan ini?" Lanjut sutradara Yang. "Ada hal yang akan sedikit mengejutkan, hehe" lanjut sutradara Yang.

Di suatu tempat yang tenang, ada seorang pria yang sedang berdiri di depan cermin memandang sosok dirinya sendiri.
"Ahhh aku hampir lupa ternyata nanti malam aku akan mendiskusikan projects ku bersama sutradara Yang, aku akan menelpon nya dulu untuk bertanya lokasi pertemuan nya." Begitulah beberapa kata yang terlontar dari mulut YangYang, kemudian dia langsung menghubungi Sutradara Yang untuk menanyakan lokasi pertemuan.

"Halo Sutradara Yang, aku ingin bertanya tentang lokasi pertemuan nanti malam dimana ya?" Ucap seorang aktor berusia 30 tahun itu.

"Ohhh iya Yang nanti kita pertemuan nya di sebuah cafe aja ya, sambil ngobrol santai soalnya aku juga mengajak calon FL projects lain ku juga, kita mendiskusikan nya dengan santai aja. Nanti aku akan kirim lokasinya ya untuk tempat pertemuan nya." Jawab sang sutradra atas pertanyaan YangYang.
YangYang hanya menanggapinya dengan kata "Oke Sutradara Yang aku akan menunggu nya".

Setelah jarum jam berdetik untuk yang ke 2 menit YangYang baru menyadari kata kata dari Sutradara Yang, yang mengatakan kalau sutradara Yang akan mengajak FL projects lainnya untuk sama sama mendiskusikan projects yang berbeda. "Kenapa aku harus memikirkan siapa FL nya? Lagian kami juga tidak bertemu di satu projects yang sama untuk projects sutradara Yang." Imbuh YangYang karena terlalu pusing untuk berperang dengan pertanyaan yang memutar di otaknya.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 20.00 YangYang sudah datang dan duduk bersama sutradara Yang sejak 15 menit yang lalu di cafe yang disepakati. YangYang duduk sendiri sambil memutar mutar sedotan dan sedikit menyeruput blue ocean yang ada di depannya sambil menunggu sutradara Yang, yang sedang pergi ke toilet. Tiba tiba matanya menangkap sosok bayangan yang indah yang tak bisa melengahkan pandangan nya dari sosok itu karena terkena pantulan cahaya. Langkah demi langkah orang tersebut mulai mendekat dan tiba di meja yang Yangyang tempati. Yangyang langsung terkejut melihatnya ternyata dia adalah Wang Churan,  sekelibat pertanyaan mulai bermunculan lagi dengan cepat di otaknya "Kenapa Churan ada di cafe ini? Apakah ini hanya kebetulan? Apakah dia akan bertemu bersama teman²nya? Alangkah baiknya aku harus bertanya langsung kepada dia, dan jangan sampai aku akan menyesalinya lagi di kemudian hari."

Kemudian YangYang langsung membuka obrolan "Haiii Churan, wahhh kita ketemu disini ya kamu kenapa kesini? Mau bertemu dengan teman²mu ya?".

Setelah itu suara nan indah masuk ke pendengaran YangYang "Hai guru Yang aku disini lagi menunggu seseorang, bukan untuk bertemu teman-temanku."
Kemudian YangYang langsung membantah cepat panggilan churan terhadap nya "Ayooolah Churan, sudah berapa kali aku memberi tahu mu untuk memanggil ku dengan nama ku aja tanpa embel-embel senior kalau lagi santai begini". Lalu Churan menjawab "Ahh iya guru Yang aku akan memanggilmu dengan nama mu saja tapi aku masih belum terbiasa untuk memanggil nama mu Yang", jawab churan dengan senyuman yang terukir di wajahnya. "Teman teman ku semuanya lagi sibuk jadi kami masih belum sempat bertemu hehehe", sambungnya dengan suara manja dan sedikit imbuhan tawa.
Jawaban akhir Churan mampu menarik sirai bibir YangYang terangkat keatas hingga membentuk senyuman yang siapapun akan terpikat dengan senyuman itu.

Tiba tiba mereka dikagetkan dengan suara seseorang yaitu sutradara Yang "Haiii kalian udah lama sampai? Maaf aku ke toiletnya terlalu lama, haiii Churan akhirnya kita bertemu lagi", sapa sutradara Yang yang telah ikut serta pada pembicaraan manis kedua insan tersebut.
Kemudian Churan menimpali pertanyaan Sutradara Yang dengan beberapa kata "Hai sutradara Yang, aku baru sampai 10 menit yang lalu senang bertemu denganmu lagi."

"Sutradara Yang, apakah maksud mu FL projects mu yang lain itu adalah Churan?", tanya YangYang dengan mata berbinar seperti seekor anak anjing yang mendongak ke atas untuk melihat tuannya.
Kemudian Sutradara Yang langsung menjawab "Iya aku akan mengajak churan untuk gabung di projects ku yang ini." "Ahhh kau harus mengajaknya Sutradara Yang, churan sangat berbakat akan akting jadi kau harus mengajak dia untuk segera bergabung, kapan lagi kau akan menemukan aktris seperti churan ini", jelas YangYang tanpa memikirkan citra pria kulkasnya.

Sutradara Yang dan Wang Churan melongo atas beberapa kata yang keluar dari mulut Yangyang. Namun sutradara Yang langsung menjahili YangYang "YangYang kenapa kamu sangat bersemangat untuk menyuruh ku mengambil Churan dan kamu juga sangat bersemangat ya menceritakan kemampuan akting Churan padahal aku juga tau karena kita pernah satu project", disertai tawa jahil oleh sutradara Yang.

Yangyang langsung salah tingkah karena perkataan nya yang sangat sopan itu "ahhh maaf kan aku seperti nya aku terlalu banyak ngomong, tapi aku memang menyarankan mu untuk segera mengambil Churan untuk project ini sutradara Yang, karena kita pernah satu project jadinya aku tau dengan kemampuan nya" begitulah kira-kira jawaban YangYang atas pertanyaan sutradara Yang.

Wang Churan sedang melongo dan melamun karena dia dijadikan sebagai objek pembicaraan mereka malam ini "Apakah Guru Yang sedang memuji ku? Kenapa dia langsung menyuruh sutradara Yang untuk menjadikanku sebagai FL drama terbarunya?", beberapa perperangan pertanyaan yang muncul di otak churan.

Wang Churan sedang melongo dan melamun karena dia dijadikan sebagai objek pembicaraan mereka malam ini "Apakah Guru Yang sedang memuji ku? Kenapa dia langsung menyuruh sutradara Yang untuk menjadikanku sebagai FL drama terbarunya?", beberapa perpe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Destiny Given By Heaven (Yang Yang & Wang Churan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang