Keluarga?

liburan

Shani tengah menyiapkan peralatan yang akan di bawa untuk mendaki gunung kali ini, dia membawa banyak perlengkapan, sengaja karena kali ini mereka akan mendaki gunung Semeru yang terbilang cukup melelahkan, apalagi kali ini mereka membawa anak kecil" bawa secukupnya saja" kata feni.

" gak bisa fen, kita gak tau kita turun kapan, kan zeva ikut otomatis kita mendakinya gak selincah biasanya" kata shani.

" kapan terakhir kali kita daki gunung?" Tanya Sisca.

" empat tahun lalu" jawab jinan.

" Semeru, gw pengen liat tempat semayam Hanapi kayak nya masih ada de" ungkap anin.

" dia pendaki gunung kah ? Kok gw baru denger" ujar feni.

"Astaga kemana aja lo fen, padahal kisah Hanafi di gunung Semeru itu viral banget pada masanya, sampai sekarang di gunung Semeru masi ada pamplet mengenang almarhum Hanafi " jelas Gracia.

" ya gw mana tau kan gw gak terlalu apdate masalah begitu, di hp gw cuma apdate bahan bahan berandate " ucap Feni sambil menyuapkan makanan ke mulut zeva.

" zeva jangan di suruh tidur dulu, nanti gak mau tidur di perjalanan " pintah oniel.

" cwek lo mana niel gak ikut kah?" Tanya aran.

" cakep lo begitu?" Tanya oniel sinis.

Semuanya terkekeh kecil" jomblo abang tenang aja, kan ada zeva " ucap zeva, oniel tersenyum dan langsung menggendong zeva" bener juga kan jomblo abang punya zeva " ucap oniel, zeva tersenyum dan langsung mencium pipi oniel.

" seneng tu di belain zeva" sindir faik.

" ouh jelas, walaupun zeva selalu buat gw pusing tujuh turunan tapi zeva tetap orang paling gw sayang setelah mama gw"

Semaunya ikut tersenyum, asisten pribadi adel datang membisikkan sesuatu padanya, mata adel melotot sempurna " kita berangkat sekarang aja" titah adel.

" lo kan udah larut" kata faik.

" kita gak naik pesawat, kita pakai mobil aja biar nyaman, ini lebih penting dari semuanya cepat kemasin semaunya" titah adel.

Di depan rumah sudah ada tiga mobil satu mobil memiliki dua supir pribadi" kamu udah undurin jadwal konser kan?" Tanya adel di dalam mobil.

Shani mengangguk kecil " kenapa tiba-tiba naik mobil?"

" kita naik pesawat kok, tapi kita harus keluar dari Mension malam ini, suruhan Ara lagi ngincar zeva "

" emang si Ara Ara itu punya dendam apa sih sama zeva "

" dia marah kalau aku lebih sayang sama zeva ketimbang dia "

" iya sih kamu harus tau di asingkan itu gak enak val, kamu harus adil sama adik-adik kamu "

" kalau sikapnya baik aku juga gak kalah baik shan tapi ini Ara itu udah keterlaluan banget sama zeva, dia udah dewasa tapi gak bisa mikir gimana sakitnya jadi zeva, dia selalu merlakuin zeva layaknya pembantu rumah tangga "

" liat sekarang hal bodoh apalagi yang dia rencanakan, dia berani menelor Abang nya sendiri "

" tapi entah kenapa aku gak percaya itu ide ara " kata shani.