Keluarga?

lawan main

" zeva mana ik?" Tanya oniel.

" lagi main air" jawab faik tanpa melihat oniel.

" main air? Dimana?" Tanya oniel sedikit was-was.

" di taman belakang rumah" jawab faik.

Oniel mendadak lesuh, faik yang menyadari perubahan oniel langsung terkekeh kecil " kejar buru sebelum mati semua nya" ucap faik.

Oniel sedikit berlari ke arah taman belakang Mension itu, yang bener saja semua kolam ikan koi nya sudah di penuhi mainan bebek " astaga eva" ucap oniel histeris, faik yang mendengar dari dalam Hanya terkekeh kecil.

Para member JKT48 yg emang tidak ada kegiatan hari ini ikut tertawa " trauma untuk yang kesekian kalinya dia" ucap adel sambil berjalan ke arah taman belakang.

Zeva hanya tersenyum memperlihatkan ginsul nya, oniel mendadak terhipnotis oleh senyuman bocil itu " jomblo abang, eva cuma main bentar kok ikannya aja gak keberatan"

" sini" ucap oniel langsung menggendong zeva ke ruang tamu duduk di antara member JKT48 " kalau zeva buat banyak bebek di kolam. ikan koi nya bisa puyeng, emang eva mau di bilang pembunuh kalau ikan koi nya mati semua?"

Zeva menggeleng cepat " makanya lain kali kalau mau main bebek di kamar mandi aja okay"  zeva mengangguk patuh.

Adel mengambil alih zeva " jangan sedih nanti abang bantu panggang ikan koi nya kalau mati, jadi gak mati sia-sia, gimana?" Tawar adel, mata oniel melotot sempurna mendengar perkataan adel, sedangkan faik sudah terjungkal ke belakang karena ketawa.

" emang kalau di bakar, Eva gak jadi pembunuh ganteng Abang?"

" enggak dong kan ikan di ciptakan buat kebutuhan pokok manusia "

" yaudah nanti eva mancing aja di kolam ikan koi "

Oniel menatap senduh ke arah mereka, faik tertawa puas sampai perut nya sakit" jangan di pancing juga eva, kalau eva mau makan ikan bilang aja sama jomblo abang, biar jomblo abang beli di pasar "

" ikan di pasar gak ada yang warna warni jomblo abang "

" ada kok nanti jomblo abang belikan "

Faik tersenyum miring" gak ada eva, di pasar gak ada yang bagus, gak kayak ikan koi di kolam kita, makanya eva pancing aja, nanti abang faik bantu "

Zeva tersenyum senang" makasih abang faik, ganteng Abang mau bantu eva juga kan?" Tanya zeva pada adel, adel mengangguk setuju, sedangkan oniel dia sudah menangis tanpa suara.

Shani dan feni sedang memasak di dapur di bantu para maid " lawan main lo siapa shan di film itu?"

" katanya si Devan"

" mantan pacar lo?"

" hm"

" gimana kalau eval tau?"

Shani hanya mengacuhkan pertanyaan feni, menurut nya itu bukan masalah besar " shani, ini kurang garam gak? coba lo cicipin nanti keasinan, dikira gw mau nikah cepet?"