chapter 3 : fight against teacher chen part 1

73 10 0
                                    

"ugh... ini... aku dalam masalah serius sekarang sial.... rasanya ingin segera melarikan dirinya..." ucap xiao yan dengan lirih...

*******

sejak masih kecil xiao yan selalu disayangi banyak orang, hampir tidak ada siapapun yang tidak menyukainya karena dia sangat cantik, imut dan sopan. meskipun dia terkadang melakukan kesalahan tetapi hampir tidak ada siapapun yang menyalahkannya hanya mengomelinya sedikit.

seperti ketika dia penasaran dan mencoba mencapur beberapa tanaman herba lainnya pada obat yang sedang dibuat yang wudi.

"huahua apa yang anda tambahkan!" yang wudi dengan panik menarik xiao hua menjauhi tungku yang terlihat bergetar kencang dan obat didalamnya meledak.

xiao hua gemetar ketakutan.

"ma-maafkan huahua kakek wudi...." xiao hua gemetar ketakutan, air matanya perlahan mengalir dari matanya merahnya yang jernih....

yang wudi menghela nafas dia menenangkannya sambil mengusap rambutnya yang seputih salju "tidak masalah huahua, kamu baik-baik sajakan? tidak terluka?"

xiao hua mengganguk sebagai jawaban.

"jika begitu tidak masalah, tapi lain kali lebih hati-hati, jika kamu mau belajar tentang pengobatan maupun pembuatan pil, kakek ini akan mengajarimu"

xiao hua tersenyum kecil "pasti mengajari ya!"

"tentu saja, kakek berjanji"

******

aku tidak boleh terekpos sebagai pengecut yang takut dari kesalahan sendiri, ayo semangatlah diriku!

"ba-bagaimana hasilnya senior?" xiao hua berusaha membuat perkataannya setenang mungkin.

"ahh-...ummm peserta tang yin lulus ujian pertama dengan nilai terbaik...." begitulah senior yang mengawasi ujian xiao hua mengumumkan hasilnya.

sedangkan ditribun penonton hampir semua guru terlihat kesal.

"lihatlah bajingan kecil ini.... monumen berharga yang ditinggalkan pendahulu sekarang hanya tersisa 7.... bajingan kecil ini benar-benar tidak tahu bagaimana cara menahan diri...." dekan han dengan kesal tangan kanannya mencekram pegangan kursi hingga remuk.

xiao hua, merasa cukup gugup 'aku bisa mendengarmu dengan jelas dasar pria tua, aku sudah sangat menahan diri...'

'kemarahan dekan han memang pasti, sejujurnya kau juga sedikit marah, anak ini sepertinya perlu dihukum sendiri' guru chen mengirim transmisi suara ke dekan han.

dekan han mendengarkan dengan baik, senyum kecil merekah pada sudut mulutnya, dia mendengarkan rencana guru chen dengan jelas dan menyetujuinya.

setelah itu peserta yang tersisa dari monumen wanqian yang hancur disebar ke tujuh monumen yang masih utuh, karena yang disebar tidak terlalu banyak jadi tidak terlalu memakan waktu, setelah 1 jam berlalu seluruh peserta selesai pada pengujian pertama, setiap senior yang memimpin jalannya ujian mengumumkan hasil dari seleksi.

dari peserta awal yang berjumlah 800 orang berkurang menjadi tersisa 300 orang. lebih dari setengahnya tereliminasi. 300 peserta yang lolos dibimbing menuju bangunan yang berbeda dari bangunan sebelumnya, disana lebih luas dan juga lebih bagus dibandingkan dengan gedung sebelumnya.

"perkenalkan saya senior kalian yu dayun, saya akan menjelaskan ujian kedua kalian besok. pertama seluruh peserta akan dibagi menjadi 30 bagian. setiap bagian akan terdapat 10 peserta pembagiannya telah ditentukan kalian dapat melihatnya pada papan pengumuman disana" senior dayun menunjuk ke sisi kanan dari ruang lobby bangunan.

Soul land : Unknown ContinentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang