halo
namaku Xiao Hua, Xiao dari kata kecil dan Hua yang berarti Bunga, ya benar bunga kecil, kehidupan di dunia ini memang seperti bunga kecil yang bahkan tidak diperhatikan. dan dihari itu kehidupanku mulai berubah, jika kubilang itu mengarah ke arah kebahagian, ya kebahagiaan dari bunga kecil yang mulai tumbuh, dihari itulah aku mati.
.....
tapi karena kematian tersebut hidupku mulai menjadi bahagia, aku bingung menjelaskan seperti apa, tapi kebanyakan orang bilang itu disebut sebagai renkarnasi. ya! benar renkarnasi!
kalian pasti tahu sesuatu seperti itu yang biasa kalian dapat temukan dalam novel seperti itu bukan? ya cerita ini akan dimulai dari saat aku berenkarnasi....
.....
terasa dingin....
apakah ini yang namanya kematian....
Xiao Hua tidak merasakan tubuhnya setelah mengalami sebuah kecelakaan, yang dihadapannya hanyalah kegelapan tanpa akhir, bahkan jika dia mencoba meraih dia tak dapat meraihnya bahkan mau lari sejauh apapun hanya kegelapan yang menantinya...
begitu apakah ini akan menjadi akhir untuk...
bahkan tidak dapat merasakan kesenangan maupun kebahagiaan.... sepertinya memang ini takdirku....
tidak lama sebuah cahaya kecil muncul mungkin bisa dibilang berukuran partikel, namun cahaya tersebut terus membengkak hingga sangat menyilaukan bahkan bagi Xiao Hua, dia mencoba menghalau cahaya dengan kedua tangannya sampai cahaya tersebut menyelimuti seluruh tubuhnya.
terganggu oleh siluet cahaya Xiao Hua perlahan membuka matanya dan mendapati dirinya berada disebuah ruangan dengan atap yang tidak dikenalinya, bahkan ada kerumunan orang yang tersenyum dan tertawa bahagia.
siapa orang-orang ini?...!? lalu apakak ini tanganku! kecil sekali!
Xiao Hua tersentak kaget menyadari tangannya menjadi kecil dan mungil, seperti bayi yang baru saja lahir. seorang wanita yang terlihat sangat cantik memeluknya dengan kedua tangannya perlahan dan juga lembut.
cantiknya... apakah ini berarti aku terlahir kembali... seperti novel yang pernah ku baca dulu... tapi siapa wanita ini dia sangat cantik bahkan dengan kedua telinga kelinci yang terlihat menggemaskan.
"kak san lihatlah anak kita... dia terlihat persis sepertimu" wanita cantik tersebut memperlihatkan bayi yang berada pada kedua tangannya pada pria disebelahnya
pria yang dipanggil kak san itu mengganguk dan mengelus pelan dan lembut pipi bayi dan berkata "Xiao Wu, lihatlah betapa cantik dan menggemaskan dia seperti dirimu" sambil mengecup dahi wanita cantik yang dipanggil Xiao Wu
perasaan apa ini?... sangat nyaman hingga aku tidak ingin lepas dari perasaan...aku...ngantuk...
Xiao Hua tertidur pulas dalam pelukan ibunya Xiao Wu, dia seperti mengalami mimpi yang tidak pernah berakhir.
******
Hampir 6 tahun berlalu begitu cepat
Xiao Hua tumbuh menjadi seorang gadis cantik dan menggemaskan, dengan mewarisi karakteristik ayahnya rambut biru dengan ujung tips bewarna ungu membuatnya terlihat menawan, Xiao Hua sedang berada didalam kamarnya dan menulis sebuah note pribadi.
'aku sudah memahami kondisi saat ini sepenuhnya, jadi bisa dibilang keluargaku itu keluarga yang luar biasa mau ayah atau ibuku keduanya orang hebat pada jaman ini... tempat ini disebut sebagai benua jiwa, dimana setiap orang akan membangkitkan jiwa martialnya pada usia 6 tahun, dan dapat memulai berlatih beladiri. tapi sebelum otu aku sudah mulai mempelajari metode dan teknik kultivasi milik ayahku, karena kebanyakn orang yang ku tanyakan memberitahu bahwa milik ayah adalah yang terbaik, bahkan paman jiang murid kedua ayah yang tinggal dipulau mutiara ungu pernah menceritakan jika dia sebelumnya hanyalah orang cacat yang tidak dapat berkultivasi mengumpulkan energi, tapi dengan bantuan dan metode ayah dia berhasil mencapai kekuatannya saat ini, itu terjadi sekitar 15 tahun yang lalu, ketika ayah sedang pergi menuju pulau dewa laut yang sekarang berada dibawahnya, dan 10 tahun yang lalu adalah perang besar 3 dewa, begitulah kebanyakan orang yang selamat dari pertempuran itu menamainya yah aku tidak yakin'
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul land : Unknown Continent
AventuraNovel Fanfiction Xiao Hua yang berasal dari bumi, dimana peradaban tidak mengenal kemampuan roh. Xiao Hua juga seorang yatim piatu dikehidupan sebelumnya, sehingga dia sangat menyayangi kehidupannya yang sekarang, karena dia terlahir dikeluarga yang...