🏆Juara 6 (Harapan 3) dalam event Cakra Writing Marathon Batch 06
••••
Zürich, Swiss. Tempat yang menjadi awal sekaligus berakhirnya sebuah kisah.
Di setiap detik jam dan aliran pasir waktu, ada pertemuan dan perpisahan yang melintas dalam hidup. P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah menaruh harapan ke seseorang itu suatu hal yang salah?"
•••••
SETELAH ke rumah Bintang, Rembulan bergegas untuk kembali ke tempat tinggalnya. Perempuan itu berbaring di ranjang ruangannya dengan kegelapan yang menyelimuti.
Rembulan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut bergambar doraemon miliknya. Ia tengkurap, wajahnya ditutup oleh bantal. Tangis perempuan itu tak kunjung henti, setelah pulang dari rumah kekasihnya.
Tawa renyah terdengar dari seberang. "Pinter banget situ bohongnya! Kalau ada kategori juara ngasih alasan yang paling keren, pasti kamu masuk nominasi! Udah, jujur aja, pasti kamu habis nangis, kan, Lan?"
Rembulan diam sebentar. Ia menengadah ke atas sekilas, lalu mengarahkan pandangan ke bawah--kasur.
"Iya, aku habis nangis. Jangan ketawa!" Rembulan menekan kalimat akhir yang ia ucapkan.
"Santai, aku nggak bakal ketawain kamu, kok. Palingan ngakak kenceng aja." Suara tawa Airi kembali di udarakan.