Chapter 4 : Perang Saudara

168 27 16
                                    

note : peta pertempuran telah di tambahkan ke dalam cerita. jika pertempuran di rasa kurang detail maka saran dan kritikan sangat di perlukan

Kediaman Perserikatan Dagang Saigon, Kerajaan Austerland

Terlihat sekelompok orang-orang penting dan misterius sedang berkumpul di ruangan rahasia. ruangan terdapat meja dan kursi bangsawan era renaisans.

"Bagaimana menurut anda ? apakah sekarang kita harus bergerak ?" (Pavilous)

Pavilous adalah seorang Duke dari Duchy of Vestorfold (Kadipaten Vestorfold Kadipaten). awalnya berasal dari keluarga pedagang yang kaya. sejak dulu, keluarga ini memiliki status dan kekayaan yang sangat tinggi di kerajaan. karena itu di masa lampau raja mengangkat keluarga ini menjadi keluarga bangsawan.

daerahnya mencakup sedikit bagian barat dan beberapa bagian timur. keluarga ini memiliki wilayah paling sedikit dari 3 keluarga besar. karena kebanyakan mereka memilih aset tanah yang strategis dan bernilai untung.

"Sekarang adalah waktunya, kau tidak tau berapa lama aku menyiapkan semua ini ?" (Harald)

Harald adalah Duke dari Duchy Noregr. keluarga ini memiliki dan menguasai sebagian besar angkatan laut yang ada di Kerajaan Terachia. banyak pelaut dan marinir hebat yang lahir di sini. daerahnya mencakup bagian Utara.

"Dasar, jangan terlalu terburu-buru. pihak kami masih memerlukan beberapa waktu" (Vinrad)

"Hah ? apa katamu ? aku sudah memberikan banyak bantuan kepadamu. apa kau pikir itu gratis ?" (Harald)

"Pihak kami masih mengumpulkan banyak pasukan. jika kau menunggu sedikit lebih lama, kami bisa mengerahkan 500 ribu pasukan" (Vinrad)

"Dengar itu Harald, memangnya kau bisa mengalahkan pasukan keluarga kerajaan dengan pasukanmu itu ?" (Pavilous)

"Apa ? Berani sekali kau meremehkan keluarga Yngling Noregr ? aku akan bertindak sendiri, sekarang pasukan ratu sedang berkumpul di timur" (Harald)

"Bodoh, jangan bertindak gegabah. apa kau berniat merusak rencana yang sudah kita persiapkan bertahun-tahun ?" (Pavilous)

"aku tidak berniat merusak rencana, pasukanku akan lebih dulu menguasai bagian vital kerajaan ini. menguasai ibukota dan gerbang pelabuhan barat" (Harald)

"Cih, terserah. lakukan apa yang kau mau. aku tidak mau di anggap terlibat, jadi aku hanya akan mengirim tentara bayaran milikku" (Pavilous)

"Baiklah Tuan Harald, kita bisa memikirkan ulang rencana ini" (Vinrad)

"Tidak terimakasih, sepertinya kita harus berpisah. aku memiliki rencana sendiri" (Harald)

"Baiklah, semoga beruntung" (Vinrad)

Duke Harald meninggalkan ruangan.

Setelah itu beberapa petinggi militer kerajaan Austerland memasuki ruangan

"wah, selamat datang tuan-tuan. silahkan duduk" (Vinrad)

sambil berjabat tangan satu sama lain

"maaf sedikit terlambat tuan, ada beberapa hambatan di perjalanan. selain itu bagaimana keadaanmu, tuan Vinrad ?" (Jenderal Alfonstein)

"Hahaha, cukup baik tuan. serikat dagang berhutang banyak pada kalian. bagaimana denganmu ?" (Vinrad)

"Tidak cukup baik, pasukanku sudah siap untuk membantumu tetapi jumlahnya tidak akan sebanyak yang di rencanakan. kami hanya mampu mengirim 450 ribu pasukan" (Jenderal Alfonstein)

"Tidak apa-apa, kita akan bergerak sesuai rencana. apakah ada yang anda butuhkan ? serikat dagang bersedia memberikan pinjaman uang yang lebih banyak" (Vinrad)

Summoning United Nations of ArabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang