Science 2 Grade 3

152 12 0
                                    

"Mana tadi tepungnya? Sudah diikat?"

"Ah elahhhh. Pegang yang benar dong kursinya nanti gue jatoh nih"

"Woy beneran bakal dikerjain si guru baru itu?"

"Nih nih talinya, kayaknya harus diikat di ujung ventilasi itu deh biar kuat"

Seseorang terlihat menggeliat dalam acara rebahannya di pinggir ruang kelas yang terlihat sibuk dan gaduh itu. Pria manis berambut hitam legam yang sepertinya menghabiskan waktu istirahatnya itu dengan berlayar ke alam mimpi terlihat terpaksa harus mengakhiri rutinitas tidur siangnya sejenak.

Kawan kawan satu kelasnya yang rata rata sudah kembali dari kantin dan luar sekolah memberikan melodi kegaduhan yang masuk pada indera pendengarannya. Yoon Jeonghan, nama si tukang tidur itu, mulai menegakkan tubuhnya. Dia mengisi "daya" kesadarannya sambil mengerjap pandangan melihat ke arah pintu kelasnya. Tentu..... disana sumber kegaduhan yang mengganggu sang paduka.


Yoon Jeonghan, murid famous nomor 1 di sekolah, atlet anggar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoon Jeonghan, murid famous nomor 1 di sekolah, atlet anggar


"Udah gue iket nih. Kurang kencang gak?"

Salah satu biang onar di kelas ini angkat bicara. Dari tempat duduknya, Jeonghan melihat Jumhui, yang bersangkutan, sedang bertengger di atas kursi yang ditumpuk tiga di pojok depan kelas di dekat pintu. Junhui terlihat bekerja sama memasangkan sebuah plastik berisi tepung yang dicampur dengan air tepat diatas pintu sebelah kiri yang tertutup.


Moon Junhui, gamers profesional diluar sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moon Junhui, gamers profesional diluar sekolah


Jeonghan memutar bola matanya malas. Bagaimana bisa kawan kawannya yang notabenenya akan memasuki jenjang perkuliahan tahun depan ini bisa bertingkah kekanakan seperti ini? Sungguh konyol dengan ide mereka yang dijalani sangat kompak bahkan pelakunya berjumlah hampir separuh kelas. Sungguh ini bag di dalam drama drama Jepang atau Korea yang memiliki adegan mengerjai guru yang tidak mereka sukai.

"Mereka ini kenapa? Ccih. Pabo!", begitu celetuk Jeonghan sedikit berbisik.

"Ck! Apa mereka tidak mendengar rumor itu, ya?".

SEVENTEEN : Hide 'n SeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang