Chapter 3

3K 192 81
                                    

Hinata melirik dengan gugup kearah pria tampan yang duduk didepannya. Sedari tadi pria itu tidak berhenti menatap kearah Hinata membuat Hinata benar-benar merasa malu.

"Kenapa tidak dimakan? Bukankah kau menyukai makanan manis?" Tanya Gojo dengan senyum manisnya

Hinata mendongakkan kepalanya pelan sedikit terkejut jika pria tampan didepannya ini ternyata mengetahui bahwa ia menyukai makanan manis.

"A-aku akan memakannya." Lirih Hinata pelan mengambil sendok lalu menyuapkan cake rasa stroberi itu kedalam mulutnya

Senyum manis langsung menghiasi wajah cantik Hinata saat rasa manis itu memenuhi mulutnya. Ini sangat nikmat sungguh dan Hinata sangat menyukainya.

"Enak?"

Hinata mengangguk semangat kembali menyuapkan cake itu kedalam mulutnya. Perasaan gugup yang sejak tadi melandanya tiba-tiba hilang begitu saja karena rasa manis cake yang begitu ia sukai.

"Ini sangat enak."

Gojo tersenyum menatap lekat wajah cantik Hinata yang terlihat sangat menawan dengan senyum manis yang terus menghiasi wajah cantik itu saat gadis mungil itu terlihat begitu semangat menyantap kue manisnya.

"Kau tidak makan Gojo-san?"

Gojo menggeleng menyesap kopinya pelan "Aku menyukai makanan manis lainnya." Serunya pelan

Mendengar itu Hinata mengerutkan keningnya menatap bingung Gojo "Memangnya makanan manis apa yang Gojo-san sukai?" Tanya Hinata polos

Gojo yang mendengar itu menarik sudut bibirnya menatap lekat wajah cantik itu sebelum manik birunya menatap penuh minat kearah bibir ranum Hinata.

"Makanan manis yang aku sukai adalah–" Gojo menggantungkan kalimatnya saat tangan kanannya terangkat dan tanpa kata langsung menyentuh bibir ranum Hinata merasakan dengan seksama bagaimana bibir penuh dan kenyal itu yang bersentuhan langsung dengan ibu jarinya "Bibirmu."

Mendengar itu sontak saja Hinata membulatkan matanya "T-tapi bibirku tidak bisa dimakan Gojo-san!" Pekik Hinata pelan dan langsung menutup bibirnya dengan kedua tangannya

Dibawah meja Gojo telah mengepalkan kedua tangannya mendengar tanggapan polos dari gadis mungil itu. Seperti yang gadis pirang tadi katakan padanya Hyuga Hinata benar-benar sangat polos. Dan hal itu membuat Gojo semakin tidak sabar untuk mempermainkan kepolosan gadis mungil itu untuk menarik Hinata menjadi miliknya.

"Siapa bilang tidak bisa." Seru Gojo pelan

Hinata semakin mengerutkan keningnya bingung hingga saat manik amethys-nya melihat Gojo yang mendekatkan tubuhnya Hinata hanya bisa merasakan jantungnya yang berdetak dengan cepat.

"Bibirmu itu bisa dimakan tapi jika kau mengijinkan aku untuk memakannya." Bisik Gojo dengan suara rendahnya

Gojo tersenyum manis melihat wajah cantik Hinata yang memerah padam. Sungguh gadis mungil itu terlihat sangat menggemaskan sekarang membuat Gojo tidak tahan untuk langsung membawa gadis itu kedalam kamarnya dan mengukungnya dibawah tubuhnya.

"T-tapi jika kau memakan bibirku maka aku t-tidak akan memiliki bibir lagi Gojo-san." Lirih Hinata pelan namun berhasil membuat Gojo sedikit melebarkan matanya

Sesaat Gojo terkejut mendengar penuturan Hinata yang teramat polos namun setelahnya seringai kecil kembali menghiasi wajah tampan Gojo.

"Kau sangat lucu Hinata, bibirmu tidak akan hilang walaupun kau membiarkan aku memakan bibirmu."

Hinata yang mendengar itu mengerjabkan matanya "Benarkah?"

Gojo mengangguk dengan senyum setannya yang terlihat begitu menawan mencoba menarik gadis mungil itu kedalam godaan setannya.

Sweet Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang