MIMPI
-------
Sunghoon membuka matanya ketika cahaya putih yang mengarah kepadanya. Perlahan dirinya melihat sosok wanita yang mengenakan jubah putih yang sedang berdiri tidak jauh dari hadapannya.
Sunghoon mencoba untuk mendekati wanita tersebut, namun tubuhnya tidak bisa di gerakan sama sekali. Lantas, sunghoon hanya bisa menatap wanita itu dari jauh.
Wanita itu menyebut nama sunghoon dengan suara yang lembut "honnie"
Air mata sunghoon menetes ketika dirinya mendengar panggilan itu. Ia teringat dengan Kakaknya yang selalu memanggil sunghoon dengan sebutan hoonie.
"P-panggilan itu? Kakak?"
"Hoonie jangan nangis terus, hoonie kan kuat masa nangis terus sih"
"Kakak! Ini beneran kakak kan!"
"Ingat ya, apapun keadaannya kamu harus kuat, gak boleh nangis. Banyak kok orang orang yang sayang sama kamu"
"ibu sama ayah jahat, sunghoon mau ikut kakak aja"
Tangis pecah air mata sunghoon, dia tidak dapat menahannya lagi. Jujur ia sangat merindukan kakak nya, kalo boleh sunghoon ingin ikut bersama kakaknya saja.
Wanita itu hanya tersenyum ke arah sunghoon dan perlahan cahaya putih itu pun memudar dan menghilang
"KAKAK!!"
sunghoon terbangun dari tidurnya sontak dirinya langsung melihat ke sekeliling dan jam yang masih menunjukan pukul 1 malam. ia mengusap wajahnya dan berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri.
"Ternyata hanya mimpi"
"Hoonie kangen kakak..."
Sunghoon memutuskan untuk kembali tidur, gak enak juga sama Jay dan Ni-ki. Semoga aja mereka enggak denger teriakan sunghoon.
Tanpa sunghoon ketahui, sebenarnya heeseung tiba tiba saja datang, dan ia mendengar teriakan sunghoon tadi. Cuman heeseung tidak ingin mengganggu sunghoon malam malam, jadi heeseung hanya memperhatikannya dari jendela luar.
***
Seperti biasa Jay bangun lebih awal di bandingkan Niki. Ya mungkin karena Jay itu berperan sebagai Abang kalinya, makanya pagi pagi buta si Jay udah bangun buat nyiapin makanan si bokem yang satu itu.
Tapi sebelum Jay membuat makanan, dia berjalan ke arah kamar sunghoon untuk membangunkannya. Perlahan Jay membuka pintu dengan pelan, lalu dia melihat sunghoon yang sudah bangun.
"Loh baru mau gue bangunin, malah udah bangun dianya"
"Hahahaha, gue kebiasaan bangun pagi sih. Oh ye si Ni-ki mana?"
"Masih tidur dia, ini gue mau bikin sarapan dulu"
"Gue mau bantu dong"
"Boleh, yaudah ayo"
Sunghoon dan Jay bergegas pergi ke dapur untuk membuat makanan. Sarapan untuk kali ini, ya karena si Jay juga males masak gitu ya yaudah akhirnya dia memutuskan untuk membuat ramyeon:)
(Fak kata gue teh -sunghoon)
"Bang" panggil ni-ki
"Tumben dah bangun"
"Gue laper, masak apaan lu?"
"Gue mager masak, udah kita bertiga makan ramyeon aja"
"Anjir pagi pagi makan gtuan, orang mah nasi"
"Lah bawel lu, kalo kaga lu aja yang masak dah"
"Heh udah udah gak usah ribut, Ni-ki udah. Nanti siang biar gue yang masak deh" sahut sunghoon
Akhirnya sunghoon, Jay, dan Ni-ki makan bersama di meja makan, ya meski makanannya ramyeon tapi gapapa lah yang penting sarapan pagi ye kan.
Setelah makan, mereka semua memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena mereka ingin membereskan barang dan yang lainnya, jadi dari pada ke tunda tunda lebih baik mandi dulu.
Biar janda pada nempel min -jay
Janda mulu pikiran Lo 😭😭***
"Jay, ki gue pen ngomong dah"
Keduanya hanya menoleh, sambil mengerutkan alisnya.
"Gue, waktu perkemahan eee Lo tau kan yang gue tersesat? Itu sebenernya bukan tersesat tapi.... Pas malemnya gue ngejar bayangan hitam"
"Nah terus?"
"Gue di arah in ke sebuah castle, nah di castle itu gue ketemu sama vampire bjirr"
"Katanya vampire g ada di dunia nyata, kok tiba tiba ada di hutan?" Sahut ni-ki
"Ya mana gue tau, intinya nama dia tuh heeseung. Nah terus waktu gue mau balik, dia ngasih syarat ke gue"
"Bang heeseung ngasih syarat apaan dah" batin Ni-ki
"Syaratnya, gue harus izinin dia buat minum darah gue baru gue boleh balik ke perkemahan"
Jay dan Ni-ki pun terdiam, masalahnya nih bang heeseung udah langsung gas poll aja. Padahal dia bilang gak mau ngehisap darah sunghoon karna belum saatnya, lah kok ini malah sebaliknya.
"Serius, berarti waktu itu pertama kali Lo ketemu vampire itu?" Sahut jay
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐛𝐥𝐨𝐨𝐝 | 𝐇𝐞𝐞𝐇𝐨𝐨𝐧 [END]
مصاص دماءCerita heeseung yang menyukai Salah satu manusia berparas cantik, Dan berjanji suatu saat akan membuat sunghoon menjadi miliknya