. . . . . .
Di suatu apartemen, Jarum jam sudah menunjukan pukul 12 malam, Shani baru saja menyelesaikan mandi nya, ia berjalan keluar kamar mandi memakai pakaian nya dan berbaring di ranjang nya.
Drrttt....
Drtttt, Drttt
Suara telfon dari handphone yang berada di laci samping ranjang Shani , Shani meraih handphone nya yang berada di atas laci lalu menekan tombol hijau alias mengangkat telfonnya
" Hallo my sweeaty, I miss you so bad, I want to be alone with you tonight babe" Ucap Seseorang di telfon
" Maaf saya tidak ada waktu, Saya benar benar sibuk, saya ucapkan sekali saja yaitu jangan mengganggu jam kerja saya..." Ucap shani
Tuutt..
Shani mematikan telfon nya dan memblokir nomor nya, Shani meletakan handphone nya kembali di laci lalu Shani membaring kan badan nya dengan nyaman di ranjang dan mulai memejamkan mata untuk tidur
Pada dasarnya Shani memang suka bermain perempuan, dia tidak pernah memberi kejelasan hubungan kepada perempuan manapun, dia hanya mengambil keuntungan untuk bersenang senang, setelah itu shani akan pergi jika dia merasa bosan.
Shani tidak menunjukkan belas kasih nya sama sekali kepada perempuan" nya itu, sekalipun mereka memohon
-
-
Drrtt Drttt....
Shani terbangun dan jam menunjukkan masih pukul 5 pagi Karna handphone nya kembali bergetar mengeluarkan suara yang membuat ia bangun dari tidurnya
Hoammh
" Sialan kali ini siapa lagi !! " Ucap Shani dengan cepat mengambil handphone nya dan memperhatikan nama kontak yang sedang menelfon nya
"Papa " sontak Shani langsung mengangkat telfon nya
" Halo pah Ada apa " ucap Shani sambil mengusap kasar wajah nya
" Good morning my son , Ini papa mau kamu berangkat pagi ke kantor cuma hari ini aja, papa lagi ada urusan di luar kota sama mama.." balas ayah Shani
" Hmm iya Shani habisini berangkat.." Ucap Shani
" Bagus gitu dong anak papa, yaudah papa matiin telfon nya papa berangkat dulu ya " ucap papa Shani
" Hmmm " balas shani yang kemudian mematikan telfon nya
-
-
Pagi ini Shani datang lebih awal ke perusahaan ayah nya di karenakan Shani menggantikan ayah nya yang sedang berhalangan hadir untuk menyelesaikan tugas" nya disana.
Shani merenggangkan kedua otot tangan nya Karna sudah menyelesaikan tugas dan berkas" papah nya, shani melihat jam di tangan nya pukul 2 sore, dia bergegas keluar ruangan berjalan menuju ruangan manager.
Setiba nya di sana Shani langsung membuka ruangan kerja manager, Shani melihat Zee disana, Zee adalah manager di perusahaan ayah nya, Zee sering sekali mengerjakan pekerjaan Shani yang seharusnya itu menjadi tanggung jawab Shani sendiri
" Permisi Mister Zee " Ucap Shani
" Saya tau tujuan tuan, mana berkasnya tuan " ucap Zee Menghela nafas kasar, yang jelasnya sudah tau terlebih dahulu jika Shani akan menyerahkan tugasnya pada Zee
" Kamu ambil sendiri di Ruangan Saya Mister, Tenang saja Saya akan membayar untuk semuanya jika sudah selesai" ucap Shani
" BAIKLAAH SAYA AKAN MENGERJAKAN SEMUANYA TUAN !!" ucap Zee penuh semangat berlari menuju ruangan Shani untuk mengambil Berkas" yang harus dkerjakan
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BUTTERFLY ( GRESHAN )
Fantasy" Kamu egois Shan, yang kamu fikirin cuma perasaan kamu, kamu pernah mikir gak sesakit apa hati aku" - G " Kamu yang terus terusan mau hubungan kita selesai gre ! " - S " Karna sejak dari awal emang udah ga jelas Shan, kamu ga pernah berubah Shan...
