14

2.3K 287 3
                                    

Selamat membaca....

bai zihan menghelan nafas pelan dia tidak menyangka bahwa hari ini adalah harinya, hari untuk mengikuti audisi itu, anak itu kini berdiri disebuah gedung yang sangat besar ini benar benar mirip dengan gedung gedung yang sering diguakan untuk survival idol namun bai zihan sedikit mengerutkan keningnya bukankah ini terlalu besar hanya untuk survival idol gedung itu bahkan bertingkat. bai zihan menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan pikiran yang tidak tidak.

lengan ramping itu menyalakan kamera kecil untuk rekaman awal, kemarin salah satu staff dari program acara itu datang dan memberikannya sebuh kamera kecil, lebih tepatnya kamera vlog sebenarnya mereka meminta untuk menghidupkan sejak dia berangkat dari penthousenya namun entah apa yang dikatakan gegenya pada orang itu akan tetapi mereka langsung mengatakan bahwa dia bisa mulai merekam ketika tiba dilokasi audisi, sebenarnya apa hubungan gege dengan orang itu, melihat wajah orang itu yang sedikit gugup membuat bai zihan penasaran.

'system sebenarnya apa yang dikatakan gege saat itu? mengapa para staff itu tiba tiba menjadi gugup?"

[system tidak bisa menjawab itu sayang, lebih baik sekarang masuk dan mulai audisinya]

bai zihan mendengus kesal mendengar jawaban dari dalam kepalanya itu, dia melangkahkan kakinya memasuki gedung mata bulat biru itu membelak terkejut interior dalam gedung itu benar benar keren! mungkinkah temanya adalah future techno? luar biasa bai zihan benar benar menyukai hal ini, bagaimaa mungkin hal ini benar benar sesuai seleranya sejujurnya bai zihan benar benar sangat meyukai sesuatu yang bersifat modern. 

melihat tema dari survival idol yang bertema future techno ini bagaimana mungkin bai zihan tidak menyukainya. 

"uwahhh ini benar benar luarbiasa, aku tidak menyangka bahwa produser menyediakan tempat sebagus ini, lihat bukankah ini terlalu berlebihan? berapa banyak sponsor mereka sebenarnya?"

bai zihan menoleh kebelakang seorang remaja yang cukup tinggi darinya, mata biru itu terpaku sesaat bagaimana mungkin tidak terpaku remaja itu begitu tampan dan cukup cool namun entah mengapa aura yang di pancarkannya cukup dipenuhi dengan rasa ceria?

"ah kau salah satu peserta juga, kenalkan namaku joshua siapa namamu kawan? ahh tunggu apa mata itu benar benar asli?" ujarnya sembari mendekatkan wajahnya membuat bai zihan refleks mundur juga.

bai zihan tersenyum tipis, "hem aku salah satu peserta juga, namaku zihan dan untuk mataku ya sejak lahir memang terlihat seperti itu, apakah sedikit aneh?" ujarnya gugup, sejak awal bai zihan merasa bahwa warna mata biru lautnya ini terlalu mencolok dia ingin menggnakan softlens namun papa dan mamanya sangat melarang hal itu, mereka takut bahwa mata bai zihan akan iritasi.

joshua tertegun lalu menggeleng kuat, "tidak bukan seperti itu namun matamu sangat indah entahlah sepertinya aku bisa melihat bagaimana luasnya lautan indah itu dimatamu" ujarnya tanpa sengaja. 

bai zihan tertawa, "hey, bukankah itu terlalu berlebihan? bagaimana mungkin luasnya lautan bisa bayangkan melalui mataku? luas lautan itu hanya bisa ditebak oleh akal bukan mata" 

"ayyy itu hanya sebuah perumpamaan saja, tapi kau bersumpah bahwa matamu benar benar sangat cantik, apa kau omega yang dirumorkan ikut audisi ini?" ujarnya tiba tiba.

bai zihan terdiam lalu tersenyum, "sayang sekali aku bukan dia, aku adalah beta bagaimana dengan mu?" ujarnya.

joshua tersenyum cukup menawan mungkin jika tidak ditolong system bai zihan akan mengalami mimisan saat ini, wajah joshua itu tidak hanya maskulin namun juga sedikit manis dan lembut? ah entahlah namun wajahnya benar benar enak dipandang.

"aku adalah alpha, namun aku hanya alpha represif jadi kau tidak perlu khawatir akan auraku lagi pula aku tidak suka mengeluarkan auraku sembarangan"ujarnya sembari tersenyum. 

[BL] once again, i will shineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang