Selamat membaca
.
.
.
.Bai Zihan tiba di bandara setelah penuh drama pagi tadi, dia memakai masker dengan topi beanie hitam untuk menutupi rambut putih peraknya, wajahnya tertutup masker dan kaca mata hitam, semua ini dilakukan oleh Gegenya, pria itu tiba tiba memasangkan pakaian yang begitu tertutup, dia hanya berkata bahwa itu hanya untuk melindungi privasinya.
Oh ayolah bahkan dia belum debut! Mengapa Gegenya itu bertingkah terlalu berlebihan? Jujur saja ini benar benar terasa panas, saat ini sedang musim panas dan heyy! Manusia gila mana yang memakai pakaian tebal seperti ini dan sialnya itu adalah dia.
"Sayang semuanya tidak tertinggal bukan?" Suara lembut milik Bai Jia membuat Bai Zihan mengangguk kepalanya.
Dia melihat kebelakang beberapa bodyguard dari daddy-nya membawa barang barang miliknya, sekali lagi Bai Zihan benar benar kebingungan mengapa hanya dia yang membawa koper? Mengapa seluruh keluarganya tidak membawa pakaian 1 helaipun selain yang tersangkut di tubuh mereka.
"Gege mengapa kalian tidak membawa pakaian bukankah kalian akan ikut kesana untuk beberapa hari?" Tanya Bai Zihan.
Bai Jiang tersenyum dia mengusap kepala milik anak itu, "kita bisa membelinya disana mudah bukan, bukankah kami sudah mengatakan bahwa kamu tidak perlu membawa barang bawaan lain? Semuanya sudah kami persiapkan disana, semuanya aman terkendali" jelasnya.
Bai Zihan mengerutkan keningnya, "lalu mengapa kalian ingin ikut dan memastikan aku aman disana jika semuanya sudah terkendali?" Ujarnya.
Mereka benar benar terlalu berlebihan dalam menjaga dirinya, untuk informasi dia sudah dewasa jadi tolong aja siapapun tolong hentikan keluarga ini akan sikap mereka yang terlalu berlebihan.
"Kamu memang benar-benar harus memastikan kamu tinggal di apartemen yang telah kami siapkan dengan kondisi tubuh sehat dan bugar setelah turun pesawat, Gege khawatir kamu akan mengalami jet lag nanti" ujarnya membuat Bai Jiang jengah.
Bai Zihan melangkahkan kakinya meninggalkan Bai Jiang untuk menghampiri papa dan mamanya, "papa dimana jiejie?" Tanyanya.
Bai Heng menatap putra bungsunya, "mereka akan tiba, tidak ada yang tertinggal?" Tanyanya.
Bai Zihan mengangguk, dia menunjuk kopernya yang dibawa oleh para bodyguard papanya, Bai Heng tersenyum lembut, dia menatap sekeliling dengan waspada, "Jiang-er" ujar Bai Heng tiba tiba.
Bai Jiang mengangguk dia mendekati Bai Zihan dan merangkul anak itu, "ayo sayang kita masuk, pesawat kita sudah siap" ujarnya.
Bai Zihan mengerutkan keningnya, terasa ada sedikit keanehan disini, 'system! Katakan apa yang terjadi? Mengapa papa dan Gege bertindak sedikit aneh?'
[Little Zihan tidak perlu tahu! Mereka hanya berusaha melindungi mu sayang tidak perlu khawatir, semuanya akan aman]
Bai Zihan menatap kosong layar yang ada dihadapannya, system tidak berguna!
"Gege mengapa kita naik begitu cepat?" Tanyanya.
Bai Jiang tersenyum, "tidak apa apa, bukankah kamu tidak sabar untuk segera ikut audisi?" Tanyanya mengalihkan perhatian.
Bai Jiang tidak ingin bayi kecilnya menjadi marah bahwa identitasnya sedikit demi sedikit diketahui media, namun karena hal ini seluruh keluarga merasa senang bahwa sedikit demi sedikit bayi mereka di kenal oleh publik tentu saja tidak jika itu dimulai dengan rumor buruk.
Bai Jiang telah mendengar dari adik kembarnya bahwa media menyebarkan opini bahwa Bai Zihan adalah remaja nakal yang tidak tahu malu, dia benar benar merasa muak akan rumor palsu yang beredar itu mereka tidak tahu bahwa remaja nakal yang dirumorkan itu adalah remaja baik hati dan polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] once again, i will shine
Rastgele[SLOW UPDATE] [Revisi alur] semua ini terjadi karena dia dihianati oleh juniornya sendiri, idola ternama Bai Zihan harus mati mengenaskan setelah karirnya hancur karena di jebak. ini salahnya karena ia terlalu baik. kini dia bertransmigasi ke tubuh...