03

4.7K 529 2
                                    

Selamat membacaaaa .......

Wanita itu masuk dan duduk di samping Bai Zihan, lengan rampingnya mengusap rambut putih milik sang adik dengan sayang.

"mei-yin Erjie, apa maksudnya kalian akan menolongnya?" Tanyanya.

Bai mei-yin tersenyum lalu menjawab, "Kami sebagai Beta di kenal memiliki ketahanan yang kuat pada feromon seorang omega dan juga alpha, bisa dibilang mungkin kami manusia biasa pada umumnya, karena itu biasanya para Beta akan selalu menolong omega yang mengalami heat mendadak."

Mata biru laut berbinar, "sungguh berarti kalian adalah pahlawan para omega begitu?"

Bai mei-yin tertawa, "sedikit memalukan untuk di sebut pahlawan, itu hanya menjadi kewajiban bagi semua orang untuk saling menolong, selain itu ada Suppressant untuk omega yang belum memiliki mate, untuk yang memiliki mate biasanya mereka akan di tandai untuk menghambat prosesnya" jelasnya membuat Bai Zihan mengangguk paham.

"Tapi tunggu sebentar apa itu feromon?" Tanyanya kemudian.

"Itu bau yang sama dengan apa yang disebut parfum namun bau itu alami dan berasal dari kelenjar di belakang lehermu, hanya omega dan alpha yang memilikinya, baunya juga tidak akan pernah sama dengan siapapun, lebih tepat itu adalah bau ciri khas dirimu sendiri, tidak akan ada yang bisa menirunya" jawab Bai Jiang., Sembari menunjukan kelenjar feromon milik Bai Zihan.

"Wah luar biasa" lirihnya.

Jadi di dunia itu kamu bisa memiliki parfum milikmu sendiri tanpa takut Bau mu ditiru oleh orang lain! Singkatnya dia memiliki parfum yang sangat-sangat limited!!

Bai Jiang tersenyum menatap binar di mata Bai Zihan, "baiklah karena sudah selesai waktunya kamu tidur siang, nanti mama dan papa yang akan menyelesaikan semua ini, karena hanya mereka yang memiliki mate yang mengerti seluk beluk terdalamnya" ujar Bai Jiang.

"Eh mengapa?!, Aku harus mengerti semuanya lagi pula erjie baru saja datang aku ingin berbicara dengannya" protes Bai Zihan.

Jujur saja dia sedikit bosan karena mereka selalu meminta dirinya untuk beristirahat, Bai Zihan tau bahwa dia masih dalam pengawasan dokter karena dia baru bangun dari komanya walaupun itu hanya 2 Minggu.

"Little Zihan, erjie akan disini menemani mu kita bisa bicara ketika kamu selesai beristirahat, dajie juga akan datang kemari nanti jadi sekarang istirahat saja paham?" Bujuk Bai mei-yin lembut.

Bai Zihan yang mendengar nada lembut itu hanya mengangguk patuh dia berbaring sementara kedua kakaknya membersihkan sisa makannya, ini benar benar perasaan yang asing baginya, biasanya dia akan membereskan semuanya sendiri meskipun dia sedang sakit.

Pekerjaan menjadi seorang idol sekaligus aktor tidaklah mudah selain harus bermental baja, tubuh juga harus selalu sehat karena jika tidak para fans mu akan khawatir dan membuat keributan.

"Kenapa? Tidak bisa tidur hm?" Tanya Bai Jiang karena anak itu hanya menatap mereka berdua.

Bai Zihan mengangguk kecil, helanan nafas terdengar dari Bai Jiang yang lebih tua kemudian berbaring di sisi yang muda karena tempat tidurnya sangat luas maka tidak ada rasa sempit Antara keduanya, bahkan setiap orang yang datang akan beranggapan bahwa ini bukanlah kamar rawat melainkan kamar hotel bintang 5.

Bai Zihan sedikit tertegun dengan tindakan Bai Jiang yang naik ke tempat tidurnya, tanpa aba aba dia ditarik ke pelukan milik Bai Jiang, ingin sekali Bai Zihan menolak karena dia malu namun rasa hangat dengan cepat dirasanya membuat dirinya nyaman dan terlindungi.

Salah satu lengan besar itu menjadi batal untuk Bai Zihan, sementara yang lain mengusap lembut rambutnya, Bai Zihan mendekat dan mendekatkan kepalanya di antara leher Bai Jiang wangi mint dengan sedikit lemon, cedar dan kayu manis membuat nya tenang.

Dia menikmati itu hingga tanpa sadar kantuk mulai mendatanginya, membuat Bai Zihan tertidur dengan pulas.

Bai Jiang yang merasakan nafas halus tersenyum kecil dia mengecup pelan rambut Bai Zihan, anak itu tidak mandi selama 2 Minggu ini dia hanya dibasuh dengan lap dan air hangat namun anehnya rambut dan tubuh tetap wangi mungkin karena feromon miliknya.

Jujur saja keluarga Bai benar benar menyukai bau feromon milik Bai Zihan, bau musk dengan perpaduan lavender, vanila dan susu membuat siapa saja yang menciumnya menjadi tenang namun entah bau mana yang paling mendominasi ketika dalam keadaan heat biasanya ada sekitar satu atau dua bau yang mendominasi membuat bau itu sedikit menggoda, Bai Jiang sedikit penasaran dengan itu.

"Gege, aku akan ke kantin butuh sesuatu yang harus ku beli?" Tanya Bai mei-yin.

"Belikan aku makan siang dan minumnya".

"Ada lagi?"

"Tidak"

Benar benar singkat, sikap mereka benar benar berbeda satu sama lain mereka akan sedikit dingin pada yang lainya selain pada si bungsu namun masih bisa ditoleransi karena mereka semua keluarga yang saling menyayangi satu sama lain meski dengan sikap dingin mereka.

Tapi jika mereka menghadapi si kecil, entah mengapa sifat dingin mereka tidak pernah bisa keluar, mereka sedikit bingung dengan semua itu mungkin ini dari efek memiliki omega dalam keluarga, berperan sebagai gula yang manis dia antara garam yang asin.

Bai Jiang menatap wajah tidur Bai Zihan yang imut, dia sedikit menyentuh pipi yang sedikit berisi itu, meskipun tidak seperti dulu namun dia senang karena hanya dalam 2 hari pipinya menjadi sedikit berisi.

Hari itu jantungnya seakan berhenti ketika mendengar kabar kecelakaan Bai Zihan, wajah yang dipenuhi darah itu benar benar pucat membuat dia takut setengah mati, pada saat itu keluarga Bai ingin memberikannya kejutan karena gender keduanya adalah omega.

Namun merekalah yang di beri kejutan oleh si kecil, kejutan yang tidak menyenangkan, andai saja dia memaksa si kecil untuk tidak membawa mobil saat itu, andai saja jika dia menjemputnya saat itu ini tidak mungkin terjadi, si kecil tidak akan kehilangan ingatannya dan jatuh koma namun semua itu hanya berakhir dengan kata andai.

"Maafkan Gege Zihan, andai saja Gege melarang mu dengan keras ini tidak akan terjadi" lirihnya.

Bai Jiang memeluk adiknya dengan erat mengirimkan semua cinta pada si kecil, Bai Zihan adalah adiknya yang paling dia cintai karena sejak awal Bai Jiang ingin sekali memiliki seorang adik laki laki yang imut dan manis, namun kedua orang tuanya malah memberikan sepasang adik perempuan yang bahkan tidak ada kata imut dalam diri mereka! Sikap Bai Jiang dengan kedua adik perempuannya sama dingin dan kejamnya membuat mereka sedikit canggung ketika berinteraksi satu sama lain.

Click

"A Jiang, bagaimana dengan little Zihan? Apakah ada masalah?" Suara itu mendayu lembut di telinga Bai Jiang.

Dia menatap sang ibu yang baru saja masuk, "hanya tertidur, tidak ada yang perlu di khawatirkan" jelasnya sembari bangun dari tidurnya setelah memindahkan kepala Bai Zihan yang menempel di lengannya.

"Syukurlah, mama hanya takut dia akan merasa sakit" ujarnya khawatir

Bai Jiang tersenyum tipis, "tidak akan, Zihan tidak akan tidur terlalu lama lagi mulai sekarang, ini adalah terakhir kalinya dia tertidur lama, mama tidak perlu khawatir" ujarnya.

Gu Jia tersenyum dia mengusap rambut Bai Zihan dengan lembut, wanita itu menunduk dan mencium pipi putih itu dengan penuh kasih, "omega kecil mama tolong jangan pernah mengunjungi rumah sakit lagi selain untuk pemeriksaan kesehatanmu" bisiknya.

Gu Jia khawatir hal itu akan terjadi lagi, mendengar bahwa omega kecilnya kecelakaan jiwa seakan ikut terbang dan meminta pada dewa agar tidak membawa si kecil terlebih dahulu.

Gu Jia takut, tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan rasa sakit dan sedih seorang ibu yang ditinggal mati oleh anaknya, dia takut benar benar takut, alasannya untuk bahagia menghilang dari dunia ini.

Bai Zihan salah permata kecilnya, kelemahannya sekaligus kekuatannya.

Hanya si kecil yang bisa membuatnya tenang dan bahagia.

To be continued

[BL] once again, i will shineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang