[07]

454 51 14
                                    

Jaehyuk sedari tadi hanya tiduran di sofa ruang tengah sambil menscroll tiktoknya nonstop.

jujur dirinya merasa sangat bosan karena tidak ada kegiatan yang membuatnya senang. 

seharusnya ia tidak bercerita tentang kejadian minggu lalu di gang sempit kepada Ajun.

alhasil dirinya tidak boleh ke sekolah hingga Ajun benar-benar yakin kalau kejadian itu cuma kebetulan. kejadian kemarin membuat kakaknya itu kembali cemas untuk membiarkan Jaehyuk pergi sekolah. padahal ia sudah mendapatkan lampu hijau dari dr. Choi untuk kembali ke sekolah sebelumnya.

desahan pelan pun keluar dari mulut Jaehyuk tanpa henti mengingat nasibnya yang malang ini.

tidak bisa kemana-mana bak napi di penjara. 

masih dengan kegiatan menscroll tiktoknya, tiba-tiba bel pintu depan berbunyi.

ding dong

Jaehyuk menyerngitkan alisnya bingung. ketika ia cek jam yang ada di layar ponselnya, waktu menunjukkan pukul 3 sore. tidak biasanya kakaknya itu pulang seawal ini.

kalo bukan Ajun, Haru kah? pikirnya.

ia pun berdiri dan berjalan ke arah pintu. ketika pintu terbuka, alangkah kagetnya dia karena bukan Haruto yang ada dibalik pintu melainkan teman sekelasnya Asahi, Junghwan, dan Jeongwoo.

"Jaehyukie!!" teriak Junghwan langsung menyerobot masuk dan memeluk Jaehyuk erat.

"ughh, Ju- Junghwan-ah ak-aku nggak bisa napas!" panik Jaehyuk dengan napas yang  sedikit tersengal.

sontak Junghwan langsung melepaskan pelukannya dan mengaduh kencang ketika punggungnya terkena pukulan kuat dari Asahi.

"Jaehyuk-ah lo udah mendingan?" tanya laki-laki itu tidak mempedulikan Junghwan yang meringis kesakitan di sampingnya.

"eung" Jaehyuk mengangguk.

"ah! ayo masuk" ucapnya lagi mempersilahkan tamu tak diundangnya itu masuk.

keempatnya pun masuk dan mendudukkan diri dengan mandiri di ruang tengah.

"lo sendirian di rumah?" tanya Junghwan.

Jaehyuk pun  mengangguk.

"kalian tau rumahku darimana?"

Asahi dan Junghwan pun tanpa banyak ucap langsung menunjuk laki-laki yang kini duduk diam di ujung.

"ahhh" Jaehyuk langsung paham.

"kita mutusin buat ngerjain tugasnya di rumah Jeongwoo. semua bahan2 udah siap disana" jelas Asahi.

"oh! yaampun... maaf aku lupa Asahi" Jaehyuk menundukkan kepalanya kesulitan menatap teman-temannya karena merasa bersalah.

"hei, gapapa kita ngerti kok. lo sakitnya beneran kan bukan boongan? haha" celetuk Junghwan.

Junghwan cuma meringis ketika mendapati Asahi dan Jeongwoo meliriknya sengit.

"eung. oke, bentar, aku kabarin Ajun dulu ya biar dia nggak khawatir"

Jaehyuk pun meraih ponselnya dan pergi meninggalkan teman-temannya sebentar ke kamar agar mendapat sedikit privasi.

tit tit tit tit

ketika Jaehyuk di kamar, pin pintu apartement berbunyi menandakan seseorang masuk.

Asahi dan Junghwan terlihat sedikit panik. 

"eh ada yang dateng! abangnya Jaehyuk kah?" tanya Junghwan.

"Jaehyuk-ah!" panggil orang itu masih di area pintu.

The Only Exception || JeongJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang