[09]

386 48 8
                                    

"gue punya solusi"

"apa?"

"jadi pacar gue"

"hah?!"

Jaehyuk tidak habis pikir dengan apa yang Jeongwoo barusan ucapkan. 

"kamu bercanda ya?" tanya Jaehyuk masih tidak percaya.

meskipun wajahnya terlihat tenang, dalam kepalanya Jeongwoo uring-uringan bukan kepalang.

bego gue ngomong apaan sih anjir! 

apa boleh buat. nasi telah menjadi bubur. egonya tidak akan membiarkan dirinya untuk mengakui kelakuan impulsifnya itu.

"gue serius" ucapnya berusaha menyembunyikan getar dalam suaranya.

otak Jeongwoo berpikir sangat keras untuk mencari alasan yang masuk akal untuk mempertanggungjawabkan ucapannya tadi.

"lo nggak mau jadi samsaknya fans haruto terus-terusan kan?"

Jaehyuk mengangguk.

"gampang. lo tinggal buktiin lo bukan pacar Haruto. dengan cara apa? nunjukin kalau pacar lo bukan Haruto"

Jeongwoo dapat melihat Jaehyuk menimang-nimang perkataan. sebersit harapan mau tak mau tumbuh dan hal tersebut membuat jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya.

"dan 'pacar' aku ini kamu?" tanya Jaehyuk ragu.

Jeongwoo mengangguk.

"kenapa harus kamu?"

jleb

Jeongwoo sebenarnya sudah tau bahwa pertanyaan krusial ini akan keluar dari mulut Jaehyuk. tapi mau seberapapun kerasnya ia berpikir, ia tidak dapat menemukan alasan apapun.

"itu-"

teet teet teet

bel berbunyi tanda istirahat telah selesai.

YES!! sorak Jeongwoo dalam hati. 

"kita lanjutin nanti! makasih lagi buat bajunya Jeongwoo-ya" ucap Jaehyuk lalu pergi duluan.




****




"okei murid-murid sampai disini pembelajaran kita hari ini. Jangan lupa untuk tugas kelompok segera diselesaikan karena kita akan melakukan presentasi dua minggu lagi sesuai dengan kesepakatan di awal" 

guru sejarah mereka, Pak Minu pun langsung pergi setelah membubarkan kelas.

drrt drrt

Jeongwoo merasakan ponselnya bergetar. setelah ia check, ternyata Jaehyuk mengirinya sebuah pesan.

___________________________________________

pesan masuk

[Jaehyuk] tunggu di parkiran oke, aku mau ketemu Haru dulu

___________________________________________

mendapat pesan itu, sontak Jeongwoo menoleh ke arah tempat duduk Jaehyuk. ia mendapati laki-laki itu langsung beranjak pergi sambil membawa tasnya.

gimana gosipnya mau reda kalau lo gabisa jauh dari Haruto

dengan malas Jeongwoo membereskan mejanya dan memasukkan buku serta alat tulisnya ke dalam tas.

The Only Exception || JeongJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang