The Only Exception || JeongJae

[03]

sudah seminggu sejak pertemuan pertama mereka di lift, Jeongwoo sama sekali tidak pernah berpapasan dengan laki-laki itu lagi di kompleks apartementnya. 

bukan berarti dirinya peduli.

hanya saja rasanya aneh jika mereka tidak pernah bertemu. bukankah mereka bertetangga dan tinggal di lantai yang sama?

ketika ia menoleh, baru saja sedetik ia berhenti memikirkan laki-laki itu  Jeongwoo mendapati Jaehyuk sedang berjalan menuju lift bersama Haruto.

samar-samar ia dapat mendengar percakapan keduanya karena mereka berbicara dengan nada yang cukup keras dan kebetulan dirinya memiliki pendengaran yang sangat baik.

"maaf Haru bikin kamu nginep semalem"

"eung, gapapa"

hm?

"oh! hai Jeongwoo!"

Jaehyuk berlari kecil menghampiri Jeongwoo sambil melambaikan tangannya meninggalkan Haruto yang enggan menyusul di belakang.

"hai" sapa Jeongwoo singkat.

ketiganya kemudian masuk ke dalam lift yang tidak lama kemudian terbuka.

merasakan suasana yang terlalu hening, Jaehyuk membuka suara.

"hei, bukannya kalian temenan ya?"

"enggak"/"nggak" jawab keduanya secara bersamaan.

"tapi bukannya kalian satu tim?"

"kita cuma tau nama doang jae, nggak deket" jelas Haruto.

Jeongwoo mengamati Haruto yang lagi-lagi bertingkah tidak seperti dirinya di dekat Jaehyuk.

wow Haruto beneran jadi cerewet sama dia.

"hmmm, kalo gitu mulai sekarang bisa temenan oke!" 

Jeongwoo melirik Jaehyuk sinis hendak protes.

siapa dia mengatur hubungan apa yang akan dia miliki dengan Haruto. namun, ketika dirinya hendak membuka suara, Haruto terlebih dahulu menyahut.

"eung, oke"

"hei!" protesnya.

keduanya menoleh kepada Jeongwoo. satu dengan pandangan antusias dan satu lagi dengan pandangan tajam melirik tak suka kepadanya.

apa-apaan...

ting!

betapa leganya Jeongwoo ketika pintu lift akhirnya terbuka.

ia tanpa basa basi langsung meninggalkan keduanya tanpa berniat untuk melanjutkan perbincangan mereka.

"hei Park Jeongwoo!!"

Jeongwoo tidak menggubris panggilan Jaehyuk dan Haruto menahan lengan laki-laki itu agar tidak mengejarnya karena mereka juga harus berangkat ke sekolah.

jauh-jauh deh lo dari gue.

****

baru tadi pagi ia membuat keputusan akan tetapi rencananya untuk menjauhi Jaehyuk tidak memiliki prospek yang cerah karena intervensi dari guru sejarah mereka.

"silahkan kerjakan project ini bersama kelompok yang udah ibu bagi, tugas akan di presentasikan di pertemuan terakhir bulan ini"

karena kelas sejarah adalah jam pelajaran terakhir, guru mempersilahkan murid untuk berkumpul hingga waktu pulang lalu meninggalkan kelas  begitu saja.