"heh! tadi Jaehyuk liatin lo kan?"
Jeongwoo yang sibuk berganti baju tidak menggubris pertanyaan Junghwan.
"yup, gue ga salah lihat. dia kayak kenal lo gitu tadi"
karena Junghwan yang sudah selesai dari tadi, dirinya terus merusuhi Jeongwoo agar laki-laki itu memberikannya jawaban.
"gue ga kenal" jawab Jeongwoo singkat.
ia tidak ingin diasosiasikan dengan orang aneh itu.
menutup loker bajunya pelan, Jeongwoo langsung berjalan keluar ruang ganti dan menuju lapangan basket untuk mengikuti ekskul basket mingguannya dengan Junghwan yang kemudian mengekor dibelakangnya.
sesampainya di lapangan ia langsung bergabung di barisan kelas dua.
"hari ini kita sparing sama kelas tiga" teriak kapten tim basket sekolah mereka, Park Jihoon.
sorakan tidak terima dapat terdengar mengudara membuat Jihoon semakin meninggikan suaranya.
"karena kelas tiga kurang 1, kita minta volunteer dari kalian"
para kelas dua hanya saling tengok menunggu seseorang mengacungkan jarinya. namun nihil. tidak ada yang mau se tim dengan anak kelas tiga.
mending se tim bareng kapten ga sih?
Jeongwoo yang sudah memutuskan untuk maju volunteer hendak mengangkat tangannya akan tetapi dirinya kalah cepat dengan seseorang.
"oh! Haruto! oke sini"
semuanya melayangkan protes ketika tau siapa yang mengangkat tangan.
Haruto.
anggota paling tinggi di tim basket sekolahnya bahkan melebihi para senior.
"wah curang ini mah!" protes Junghwan.
"siapa suruh lo nggak angkat tangan Hwan hahaha" Jihoon bersorak senang.
Jeongwoo menatap Haruto cukup lama.
meskipun sudah dari kelas satu meraka se tim, ia tidak begitu dekat dengan laki-laki itu. selain mereka yang beda kelas, laki-laki itu juga sangat pendiam, dingin, dan apatis dengan lingkungan sekitarnya.
gue nggak yakin dia kenal gue sama Junghwan.
setelah dua tim terbentuk. Jihoon membagikan kaos tanpa lengan berwarna biru untuk tim kelas dua dan warna merah untuk tim kelas tiga.
Jeongwoo dan Junghwan yang merupakan tim inti kelas dua ikut bermain di pertandingan pertama melawan tim inti kelas tiga.
awalnya kedua tim bermain secara santai, namun laju permainan menjadi riuh ketika Jihoon mulai melontarkan provokasi-provokasi yang menyulut amarah tim lawan.
"halah segini doang kemampuan kalian?!"
hal tersebut tentu meningkatan semangat juang tim kelas dua untuk menang.
Junghwan sebagai ace menembus bergerak cepat sambil mendribble bolanya penjagaan tim lawan dan dengan gesit melakung dunk sehingga memperoleh dua point untuk tim.
alhasil tim kelas dua menjadi unggul satu point dari tim kelas tiga.
namun semenit menuju akhir babak pertandingan, bola berhasil dikuasi oleh Jihoon yang kemudian ia oper ke Haruto. laki-laki itu kemudian melakukan tembakan tak terduga di luar garis setengah lingkaran dan,
shoot!
bola basket itu masuk ke dalam ring bertepatan dengan waktu habis mengakibatkan tim kelas tiga memperoleh tambahan tiga point dan kembali unggul serta keluar menjadi pemenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Exception || JeongJae
Fanfici never believe in love... but you are the only exception. bxb || Dom!Jeongwoo Sub!Jaehyuk || dont read if it is not your cup if tea || typo & kesalahan grammar harap dimaklumi || semua pict dari pinterest start: 24 November 2023 end: