Arthur & Alex [BxB]

episode (1,2,3 dan 4)

Ini adalah seri cerita dari Arthur dan Alex [BxB] yang pernah aku up di tiktok sebelumnya. Jadi sama kayak cerita Zaidan putra, Arthur Alex juga bakal ada versi WP nya yang lebih lengkap adegan wleowleo nya. Dan ini gabungan dari episode 1,2 dan 3 yang udah pernah aku up dan tambahan eps barunya yaitu eps4. So, happy reading guys🥰

------------------------------------------------

Raphael Arthur Yudistira, seorang siswa di salah satu SMA ternama yang ada di salah kota besar. Sekolah yang isinya adalah anak-anak berprestasi dan memiliki kondisi finansial yang bisa dibilang menengah ke atas dan banyak dari anak-anak yang bersekolah disini adalah berasal dari keluarga yang cukup berada. Aku ditempatkan di kelas unggulan di sekolah ini bersama dengan anak-anak yang berprestasi lainnya. Tapi ternyata masuk di kelas unggulan bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan untukku, aku pikir masuk di kelas unggulan semuanya akan baik-baik saja. Tapi di kelas unggulan inilah semuanya berawal, bisa melihat sifat dari berbagai macam manusia disini. Ada yang biasa saja dan ada yang sangat menggangu layaknya sebuah hama.

Alexander Prayoga entah karena apa dia bisa masuk di kelas unggulan yang sama denganku, FYI di sekolah ini kelas unggulan dibagi menjadi 3. Ada kelas unggulan I, II dan III. Aku masuk di kelas unggulan I, oke back to Alex dia ini bisa dibilang aneh. Ataupun sangat aneh sekali, memang benar bagaimana bisa seorang yang masuk di kelas unggulan bisa bolak-balik ruangan BK 3 kali dalam sehari. Kalau dibilang pintar Alex memang cukup pintar, dia menjadi peringkat 3 teratas satu sekolah bukan satu kelas sedangkan aku yang ada di peringkat 2 satu sekolah. Aku dan Alex memang sering dipilih oleh guru-guru untuk mewakili sekolah dalam lomba-lomba yang ada. Alex dipilih untuk mewakili dalam lomba matematika dan aku dipilih dalam lomba fisika. Hari-hari yang dilalui di sekolah tidak by semuanya menyenangkan, harus berhadapan dengan Alex yang satu kelas denganku saja sudah cukup membuat kepalaku pusing tanpa alasan, tingkahnya yang aneh dan selalu membuat masalah hingga keluar masuk ruangan BK cukup membuat orang berpikir bahwa Alex adalah sosok pembuat onar di sekolah, ya gak salah sih...dia emang sering bikin onar tapi dia pintar, dia rese tapi dia pintar, dia aneh tapi dia pintar.
.
.
.
.
.
Suatu hari Alex sedang berkumpul dengan teman-teman dekatnya, ada vino dan Alvian dan mengobrol bersama dan sedang membicarakan sesuatu.

"Lex lu nanti malem ikut gak?" Alvian yang baru sampai dari kantin dan sedang membawa sebungkus siomay langsung duduk di sebelah Alex.

"Kemana?"

"Biasa lah Lex"

"Ahh I see, berapa duit nih kali ini taruhannya?" Ya, Alex dan teman-temannya sering mengadakan taruhan seperti balapan motor dan yang kalah harus membayar uang ataupun mentraktir jajan di kantin sekolah dan sebagainya.

"Eits sabar dong, kali ini bukan duit taruhannya" vino datang merangkul pundak Alex yang sedang bersandar di dinding

"Terus apa?"

"Jadi, yang kalah balapan ntar malem harus ngajak jadian si Arthur gimana?" Alvian tersenyum licik setelah mengatakan hal tersebut.

"Hah, gila lu. Jadian ama cowok? GAK!, Gw gak bakal ngelakuin itu. Gw gak segila itu"

"C'mon lex, cari suasana beda sih"

"Ayolah Lex jangan lembek gini, cupu amat sih lu" vino yang mulai memanas-manasi Alex.

"Jaga mulut lu njing, oke gw ikut"

"Nah gitu dong, ini baru Alex yang kita kenal"

Sementara itu disisi lain di dalam kelas Arthur sedang mengerjakan tugas dari pak Abe sang guru kimia nya, kemudian Kenzo datang menanyai terkait tugasnya itu.

"Thur, tugas pak Abe dah kelar belom?"

"Belum ini lagi nyalin punya Rachel, bilang dulu kalau mau nyalin"